Selandia Baru Ditutup Total Bagi Wisatawan Internasional, akan Dibuka Kembali Pada Tanggal ini

- 25 November 2021, 06:25 WIB
Pemerintah Selandia Baru tetapkan pembatasan bagi wisatawan internasional hingga April 2022 karena Covid-19
Pemerintah Selandia Baru tetapkan pembatasan bagi wisatawan internasional hingga April 2022 karena Covid-19 /Reuters/Fiona Goodall

PR TASIKMALAYA - Selandia baru telah menetapkan untuk menutup perbatasannya bagi hampir seluruh wisatawan internasional.

Pemerintah Selandia Baru memberitahukan pada Rabu, 24 November 2021, bahwa penutupan ini akan dilakukan hingga lima bulan mendatang.

Dari seluruh negara anggota OECD Nations (Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi), Selandia Baru adalah negara yang menerapkan pembatasan paling ketat.

Meskipun demikian, pembatasan ini justru membantu Selandia Baru membangkitkan kembali ekonomi dengan lebih cepat dibanding negara OECD Nations lainnya.

Baca Juga: Persib Raih Poin Penuh Lawan Persiraja di BRI Liga 1, Wander Luiz Tutup Pesta Gol Lewat Penalti

Namun, dengan munculnya wabah varian Delta Covid-19 di awal tahun ini telah memaksa Selandia Baru untuk melakukan perubahan strategi pembatasan.

Wisatawan internasional akan kembali diizinkan masuk ke Selandia Baru mulai 30 April 2021 dengan syarat telah menjalani vaksinasi dua dosis.

Pembukaan akan terus dilakukan secara bertahap sebagaimana yang dikatakan Menteri Tanggap Covid-19, Chris Hipkins, dalam konferensi pers.

Baca Juga: Link Streaming Sheriff vs Real Madrid di Liga Champions 25 November 2021

Namun, pembatasan ini dikecualikan bagi warga Selandia Baru yang telah tuntas menjalani vaksinasi.

Kemudian juga untuk para pemegang visa yang tinggal di Australia, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.

Kedua golongan tersebut diizinkan untuk masuk ke Selandia Baru mulai 16 Januari 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan vs Shakhtar Donetsk di Liga Champions UEFA, Malam Ini Tayang Pukul 00.45 WIB

Sedangkan bagi warga Selandia Baru yang tengah berada di luar negeri, serta pemegang visa tinggal yang berasal sebagian besar negara lain akan diizinkan masuk pada 13 Februari 2021.

Chris Hipkins mengungkapkan bahwa pembukaan secara bertahap ini adalah pendekatan teraman untuk memastikan risiko dikelola secara hati-hati.

"Hal ini mengurangi potensi dampak pada masyarakat yang rentan dan sistem kesehatan Selandia Baru," katanya.

Baca Juga: Babak Pertama Persiraja vs Persib di BRI Liga 1 Berakhir 0-3, Marc Klok Pecahkan Kebuntuan

Ia menambahkan bahwa pada saat pembukaan, wisatawan tidak akan lagi diharuskan untuk tinggal di fasilitas karantina negara.

Namun, wisatawan sksn diwajibkan untuk menjalani tes Covid-19 dengan hasil negatif sebelum keberangkatan.

Selain itu, calon wisatawan juga harus menunjukkan bukti vaksinasi dua dosis dan hasil negatif dari tes Covid-19 pada saat tiba di Selandia Baru.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah