Taiwan Beli Senjata Militer ke Amerika Serikat untuk Hadapi Potensi Invasi Tiongkok!

- 24 November 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi bendera Taiwan - Tawian akan membeli senjata ke Amerika Serikat untuk menghadapi potensi invasi Tiongkok, dan AS sudah menyetujui hal ini.
Ilustrasi bendera Taiwan - Tawian akan membeli senjata ke Amerika Serikat untuk menghadapi potensi invasi Tiongkok, dan AS sudah menyetujui hal ini. /Reuters/ATHIT PERAWONGMETHA

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Taiwan menuai reaksi publik pada cadangan militernya saat menghadapi potensi invasi dari Tiongkok.

Soal persiapan pelatihan militer Taiwan untuk menghadapi potensi invasi Tiongkok, sudah terkonfirmasi dari wartawan Al Jazeera bernama Erin Hale. 

Lebih lanjut, Erin Hale menuliskan bahwa Taiwan tengah menghadapi pertanyaan publik tentang pertempuran militer yang sebenarnya jika terjadi invasi Tiongkok.

Menilik soal sejarah, pemerintahan Taiwan telah melarikan diri dari pertempuran perang saudara Tiongkok pada 1949 silam.

Baca Juga: Prediksi Real Betis vs Ferencvaros di Europa League 26 November 2021, Tuan Rumah Incar Kemenangan untuk Tempel

Taiwan terus mempersiapkan aksi militer yang potensial dari invasi Tiongkok merupakan prospek yang menggantung.

Pasalnya, ada tiga pertemuan dekat antara tahun 1950 dan 1990, dan kini mungkin terdapat alasan yang membuat negara Taiwan khawatir.

"Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) menyelesaikan kampanye modernisasi militer yang ambisius," tulis Erin Hale yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, pada Rabu, 24 November 2021.

Baca Juga: Aktivitas Perusahaan Jepang Naik, Namun Optimisme untuk 2022 Menurun

Lebih lanjut, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan PLA telah mengembangkan kemampuan untuk memblokade bandara dan pelabuhan utama Taiwan.

Sementara itu, Pentagon mengatakan mereka akan memiliki kapasitas untuk memaksa kepemimpinan Taiwan ke meja perundingan pada 2027 mendatang.

Presiden Tsai Ing-wen telah berfokus pada peningkatan kemampuan angkatan bersenjata sejak menjabat pada 2016 silam.

Baca Juga: Wanita Ini Selamat Meski Pisau Bersarang di Hidungnya, Polisi Sebut Berawal dari Perselisihan Rumah Tangga

Selain itu, Tsai Ing-wen melakukan kampanye pembelian senjata yang ekstensif dari Amerika Serikat.

Hal itu, karena hubungan pemerintahannya dengan Beijing semakin gelap.

Erin Hale mengungkapkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyetujui penjualan pertama senjata senilai 750 Juta Dollar atau Rp10 Triliiun ke Taiwan.

Baca Juga: Berikut 7 Idol Wanita Terkaya di Industri Hiburan Korea Selatan Saat ini! dari IU hingga Lisa BLACKPINK

Kemudian, dirinya menuturkan bahwa setelah pendahulunya, Donald Trump menyetujui penjualan 5,1 Miliar Dollar atau Rp21 Miliar pada 2020 lalu.

Kini, kementerian pertahanan Taiwan meminta tambahan 9 Miliar Dollar atau Rp128 Triliun selama lima tahun ke depan.

Hal itu karena uang tersebut akan menjadi tambahan dari anggaran yang ada dan terus berkembang.

Baca Juga: Berikut 7 Idol Wanita Terkaya di Industri Hiburan Korea Selatan Saat ini! dari IU hingga Lisa BLACKPINK

"Ketika cakrawala Taiwan semakin gelap, perlu diperhitungkan pertanyaan besar lainnya apakah masyarakat umum akan siap," tutur Erin Hale.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah