“Peraturan media baru dan ancaman terhadap jurnalis mencerminkan upaya yang lebih luas untuk membungkam semua kritik terhadap pemerintahan Taliban,” kata Patricia Gossman, direktur asosiasi Asia di organisasi tersebut.
“Banyak wartawan hidup dalam ketakutan karena ancaman. Diduga pejabat Taliban telah meminta jurnalis untuk menyerahkan semua laporan untuk persetujuan sebelum dipublikasikan,” tandasnya.***