Kerajaan Inggris Dipastikan Aman Selama 50 Tahun ke Depan, Jika Pangeran Charles Rela Lakukan Hal Ini

- 23 November 2021, 07:20 WIB
Untuk memastikan Kerajaan Inggris aman tetap berdiri hingga 50 tahun ke depan, Pangeran Charles dituntut lakukan hal ini.
Untuk memastikan Kerajaan Inggris aman tetap berdiri hingga 50 tahun ke depan, Pangeran Charles dituntut lakukan hal ini. /REUTERS

PR TASIKMALAYA – Perdebatan seputar caranya mempertahankan Kerajaan Inggris setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia nanti masih terus berlanjut.

Kali ini, masyarakat Inggris dilaporkan kembali menuntut Pangeran Charles untuk melakukan satu hal krusial agar Kerajaan Inggris bisa tetap berdiri hingga 50 tahun ke depan.

Seperti diketahui, Pangeran Charles saat ini berada di urutan pertama daftar pewaris takhta Kerajaan Inggris.

Hal ini berarti begitu Ratu Elizabeth II meninggal nanti, Pangeran Charles akan langsung dinobatkan sebagai Raja Inggris berikutnya.

Baca Juga: 4 Karakter MCU yang Kemungkinan Akan Bertemu dengan Para Eternals

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, Pangeran Charles yang menduduki takhta Kerajaan Inggris dianggap sebagai gambaran yang sangat tidak diharapkan.

Berdasarkan hasil survei YouGov, sang Pangeran Wales hanya didukung oleh 45 persen warga Inggris.

Persentase ini menempatkan Pangeran yang baru saja berusia 74 tahun tersebut di peringkat ke-6 dalam daftar anggota keluarga Kerajaan Inggris terpopuler.

Sementara putra sulung dari Pangeran Charles yaitu Pangeran William justru malah menempati urutan ke-3.

Baca Juga: Ifan Seventeen Diajak Nikah Janda hingga 'Colek' Citra Monica: Bingung

Berbicara di acara GB News yang dipandu Mark Dolan, mantan anggota parlemen Stephen Pound serta mantan pelayan istana Grant Harrold menarik kesimpulan bahwa hasil survei ini menunjukkan satu-satunya cara bagaimana Pangeran Charles bisa menyelamatkan Kerajaan Inggris.

Cara paling bijak yaitu dengan menyerahkan takhta langsung kepada Pangeran William setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia nanti.

“Jika Pangeran William langsung jadi Raja, Kerajaan Inggris akan aman. Namun nasib Pangeran Charles sendiri juga masih jadi pertanyaan karena opini publik juga sulit ditebak,” jelas Grant Harrold.

Selisih tingkat popularitas yang dimiliki Pangeran Charles dan Pangeran William menurut Grant Harrold masih bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Diprediksi Akan Alami Minggu Berat pada 22-28 November 2021 Menurut Astrologi

“Mungkin ada perubahan. Mungkin nantinya lebih banyak orang yang berpikir bahwa Raja Charles atau mungkin saja Raja George memang pilihan tepat untuk jadi Raja Inggris,” sambung Grant Harrold.

Sementara itu, saat ini Pangeran Charles dan istri keduanya, Camilla, perlahan-lahan sudah mulai mengambil beberapa tugas penting Kerajaan Inggris dalam rangka menggantikan sementara Ratu Elizabeth II yang kondisi kesehatannya menurun.

Satu tugas penting yang baru-baru ini diselesaikan oleh Pangeran Charles dan Camilla yaitu berkunjung ke Yordania dan Mesir.

Kedutaan besar Inggris menyebut kunjungan Pangeran dan Putri Wales ke Yordania dan Mesir adalah untuk memperkuat hubungan bilateral.

Baca Juga: Seo Ye Ji Akan Kembali dalam Drama Eves Scandal setelah 7 Bulan Vakum

Kunjungan ke Mesir tahun ini menjadi kali yang pertama bagi Pangeran Charles setelah 15 tahun berselang.

Tahun 1992, Pangeran Charles mengunjungi Kairo, Mesir bersama dengan istri pertamanya, Putri Diana.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah