Hamas Kecam Inggris yang Berencana Tetapkan Kelompoknya sebagai Organisasi Teroris: Mendukung Para Agresor

- 20 November 2021, 10:14 WIB
Hamas mengutuk Inggris yang berencana untuk menjadikan kelompok mereka sebagai organisasi Teroris, sebut begini.
Hamas mengutuk Inggris yang berencana untuk menjadikan kelompok mereka sebagai organisasi Teroris, sebut begini. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PR TASIKMALAYA – Hamas menanggapi tindakan Inggris yang akan menetapkan kelompok pendukung Palestina itu sebagai organisasi teroris.

Dengan penetapan Hamas sebagai organisasi teroris oleh Inggris, nantinya para pendukung gerakan Palestina tersebut bisa menghadapi hukuman 14 tahun penjata.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel, akan mendorong larangan itu di Parlemen minggu depan, berpendapat bahwa tidak mungkin untuk membedakan antara sayap politik dan militer Hamas.

Dia menyebut Hamas secara fundamental dan fanatik anti-Semit, menambahkan larangan itu diperlukan untuk melindungi komunitas Yahudi.

Baca Juga: Lowongan Kerja Triputra Group November 2021 untuk Lulusan S1, Dibuka untuk Posisi Ini

Terkait pernyataan itu, Hamas mengutuk dan mengecam langkah Inggris tersebut dalam pernyataannya.

“Alih-alih meminta maaf dan mengoreksi dosa historisnya terhadap rakyat Palestina, Inggris mendukung para agresor dengan mengorbankan para korban,” ujar Hamas, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.

Komentar itu merujuk pada Deklarasi Balfour dan Mandat Inggris, yang dikatakan menyerahkan tanah Palestina kepada gerakan Zionis.

Baca Juga: Diperlihatkan Kondisi Terkini Adik Tirinya, Isak Tangis Putri Delina Terurai: Pengen Dedek Bintang...

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x