PR TASIKMALAYA – Puluhan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan di seluruh Prancis untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan.
Demonstrasi yang dilakukan di Paris dan kota-kota Prancis lainnya itu terjadi di tengah meningkatnya kemarahan warga atas kejadian wanita yang dibunuh oleh pasangannya.
Selain itu, wanita Prancis juga semakin lantang berbicara tentang pelecehan dan kekerasan seksual.
Para pengunjuk rasa berbaris di ibu kota Prancis di belakang spanduk besar yang bertuliskan permintaan agar kekerasan seksual dan seksis berhenti.
“Kita selalu menyalahkan perempuan,” kata demonstran Paris Ghislaine Gireire-Revalier.
Ia juga mengungkapkan simpati kepada perempuan yang terjebak dalam situasi kekerasan dalam rumah tangga.
“Yang kita lupakan adalah fenomena berada dalam genggaman seseorang sedikit demi sedikit seperti laba-laba yang mengelilingi Anda dalam jaringnya,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Ular atau Tangan? Salah Satunya Ungkap Bahwa Kamu Jeli dan Detail