Karenanya Somalia saat ini telah mengalami krisis beberapa air bersih, yang salah satunya yang aman untuk diminum.
"Risiko penyakit yang ditularkan melalui air meningkat kerena kurangnya akses air yang aman dan layak minum," ujarnya.
Akan tetapi Juru Bicara PBB juga mengatakan Somalia telah berada di garis depan tentang perubahan iklim.
Baca Juga: Teuku Ryan dan Istri Baru Terungkap Buat Kontrak Sebelum Menikah, Ria Ricis: Bikin Surat...
Sehingga Somalia telah mengalami kurang lebihnya sekitar 30 bahaya terhadap perubahan iklim sejak tahun 1990.
Tak hanya itu, Somalia dalam bahaya terhadap perubahan iklim juga mengalami 12 bahaya kekeringan dan 19 banjir.
"Somalia berada di garis depan perubahan iklim dan telah mengalami lebih dari 30 bahaya terkait iklim sejak 1990, termasuk 12 kekeringan dan 19 banjir," tutur Juru Bicara PBB.
Baca Juga: Dipuji 'Menteri Paling Berani', Mahfud MD: Bung Jansen Sitindaon, Terimakasih
Sementara itu Somalia juga dikabarkan, hampir 1 juta penduduknya telah meninggalkan rumahnya.
Orang-orang yang meninggalkan rumahnya, yaitu kebanyakan yang tinggal di bagian tengah dan selatan Somalia.