Tuduhan itu dilontarkan Peng dalam media sosial Tiongkok, Weibo, yang kemudian menjadi perbincangan.
Postingan itu pun dengan cepat dihapus dari platform Weibo dan Peng tidak terlihat lagi sejak itu.
Keberadaan Peng yang tidak diketahui tersebut menimbulkan kekhawatiran yang meningkat atas kesejahteraannya.
Baca Juga: Desain Surat Suara Pemilu Tahun 2024 Disederhanakan, Ketua KPU Ungkap Alasannya!
Throssell mengatakan seringkali sangat sulit bagi korban kekerasan seksual untuk menyampaikan tuduhan mereka.
"Serangan seksual ditemukan di setiap dan setiap masyarakat," katanya.
"Sehubungan dengan kasus Peng Shuai, kami menyerukan penyelidikan dengan transparansi penuh atas tuduhan penyerangan seksualnya.
Baca Juga: Prediksi Fiorentina vs AC Milan di Serie A, 21 November 2021: Line Up hingga Skor Akhir
"Itu seharusnya menjadi kasus dalam semua tuduhan penyerangan seksual. Sangat penting untuk memastikan akuntabilitas dan keadilan bagi para korban, orang-orang yang telah menderita trauma yang mengerikan.
Selain itu, menurutnya, berbicara terbuka tentang kekerasan seksual seringkali menjadi tantangan bagi korban untuk maju.***