Mengenal Defisiensi Penglihatan Warna, Kenali Lebih Awal Gejalanya

- 18 November 2021, 11:45 WIB
Berikut beberapa informasi terkait defisiensi penglihatan warna disertai dengan gejala yang ditimbulkan.
Berikut beberapa informasi terkait defisiensi penglihatan warna disertai dengan gejala yang ditimbulkan. /aoa.org

PR TASIKMALAYA- Ternyata defisiensi penglihatan warna merupakan ketidakmampuan untuk membedakan corak warna tertentu.

Masyarakat lebih mengenal istilah buta warna yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kemampuan visual seseorang yang sebenarnya mengalami defisiensi penglihatan warna.

Mari kupas tuntas terkait defisiensi penglihatan warna serta gejala yang ditimbulkan.

Kini sangat sedikit orang yang menyadari apakah orang tersebut mengalami buta warna.

Baca Juga: Umumkan Jadi YouTuber Nomor 1 Se-Asia Tenggara, Ria Ricis Asia Tenggara: Ada Aja..

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari aoa.org, seseorang yang memiliki penglihatan normal, pada optik mata warna terjadi karena fotoreseptor di retina mata.

Pigmen peka cahaya pada mata ini yang memungkinkan seseorang mengenali berbagai jenis warna.

Baca Juga: Heran dengan Kesuksesan Raffi Ahmad, Helmy Yahya Singgung Faktor Keberuntungan Nagita Slavina: Kaya dari Lahir

Pada makula bagian tengah retina mata, masing-masing bagian sangat sensitif terhadap cahaya.

Pada warna tertentu sepert merah, hijau atau biru mempunyai panjang menengah atau pendek panjang, yang terdapat pada gelombang cahaya.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: aoa.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah