PR TASIKMALAYA- Ternyata defisiensi penglihatan warna merupakan ketidakmampuan untuk membedakan corak warna tertentu.
Masyarakat lebih mengenal istilah buta warna yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kemampuan visual seseorang yang sebenarnya mengalami defisiensi penglihatan warna.
Mari kupas tuntas terkait defisiensi penglihatan warna serta gejala yang ditimbulkan.
Kini sangat sedikit orang yang menyadari apakah orang tersebut mengalami buta warna.
Baca Juga: Umumkan Jadi YouTuber Nomor 1 Se-Asia Tenggara, Ria Ricis Asia Tenggara: Ada Aja..
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari aoa.org, seseorang yang memiliki penglihatan normal, pada optik mata warna terjadi karena fotoreseptor di retina mata.
Pigmen peka cahaya pada mata ini yang memungkinkan seseorang mengenali berbagai jenis warna.
Pada makula bagian tengah retina mata, masing-masing bagian sangat sensitif terhadap cahaya.
Pada warna tertentu sepert merah, hijau atau biru mempunyai panjang menengah atau pendek panjang, yang terdapat pada gelombang cahaya.