Banjir dan Tanah Longsor di Kanada, Jumlah Korban Bisa Bertambah

- 18 November 2021, 09:35 WIB
Pemerintah Kanada mengumumkan akan melakukan berbagai hal untuk mengatasi banjir dan tanah longsor belum lama ini.
Pemerintah Kanada mengumumkan akan melakukan berbagai hal untuk mengatasi banjir dan tanah longsor belum lama ini. /RCAF/Handout via REUTERS

PR TASIKMALAYA- Jumlah korban tewas di Kanada akibat banjir besar dan tanah longsor yang menghancurkan sebagian British Columbia bisa bertambah.

Adanya banjir di Kanada itu berpeluang meningkat setelah provinsi itu mengumumkan keadaan darurat pada Rabu, 17 November 2021.

Pihak berwenang sejauh ini mengkonfirmasi satu kematian setelah hujan lebat dan tanah longsor menghancurkan jalan dan membuat beberapa kota pegunungan terisolasi.

Baca Juga: Instagram Rachel Vennya Akhirnya Kembali Setelah Lama Menghilang, Unggahan Terakhirnya Jadi Sorotan!

Selain itu, akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi, setidaknya ada tiga korban hilang.

Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters pada hari Rabu, 17 November, Perdana Menteri Provinsi John Horgan menggambarkan bencana itu sebagai peristiwa sekali dalam 500 tahun.

Dalam penanganan bencana tersebut, John Horgan memberlakukan pembatasan perjalanan.

Baca Juga: Jadwal dan Jam Tayang Indonesia Masters Hari Ini, Greysia Polii-Apriyani Rahayu 'Turun Gunung'

Ia memastikan bahwa transportasi penting dan layanan medis dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, John Hogan juga mendesak orang untuk tidak menimbun persediaan.

"Ini adalah peristiwa luar biasa yang tidak diukur sebelumnya, tidak dipikirkan sebelumnya," kata Horgan.

Baca Juga: Cek Zodiak Karier Hari Ini, 18 November 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Jangan Pernah Menghindari Kebenaran

Banjir besar dan tanah longsor juga memutus akses ke pelabuhan terbesar negara itu di Vancouver, mengakibatkan terganggunya rantai pasokan global.

Beberapa kota berada di daerah pegunungan terpencil dengan akses terbatas dan suhu beku juga terisolasi.

Erick Thompson, juru bicara operasi darurat mengatakan di Tulameen, sebuah kota di timur laut Vancouver, dikabarkan 400 orang terjebak tanpa akses listrik.

Baca Juga: Tak Terima Atta Halilintar Sebut Hal Ini hingga Samakan dengan Aurel Hermansyah, Lesti Kejora: Bapaknya ...

"(Kami) melakukan penerbangan helikopter baru-baru ini, menurunkan makanan," katanya.

Banjir juga mengakibatkan jalur kereta api terputus.

Canadian Pacific Rail (CP.TO) dan Canadian National Railway (CNR.TO), dua perusahaan kereta api terbesar di negara itu, mengkonfirmasi jalur mereka ke Vancouver tidak dapat digunakan pada hari Rabu.

Baca Juga: Raffi Ahmad Mendadak ‘Ragu’ Jika Rafathar Adalah Anaknya karena Merasa Tak Mirip: Kok Aa..

Sementara itu, Perdana Menteri Justin Trudeau saat berada di Washington mengatakan pemerintahnya akan membantu provinsi itu pulih dari apa yang disebutnya sebagai situasi yang sangat buruk.

Ibu kota Negara, Ottawa akan mengirim ratusan personel angkatan udara untuk membantu pemulihan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah