Aktivis Khawatirkan Atlet Tiongkok yang Hilang Usai Tuduh Tokoh Pemerintah Lakukan Kekerasan Seksual

- 16 November 2021, 16:27 WIB
Atlet tenis Tiongkok yang menuduh tokoh pemerintah lakukan kekerasan seksual padanya kini tidak diketahui keberadaannya.
Atlet tenis Tiongkok yang menuduh tokoh pemerintah lakukan kekerasan seksual padanya kini tidak diketahui keberadaannya. /EDGAR SU/REUTERS

PR TASIKMALAYA – Sebuah gerakan di Tiongkok berkembang, termasuk di antaranya terdapat kelompok feminis negara itu dan bintang tenis internasional.

Pasalnya, mereka khawatir tentang keberadaan mantan petenis ganda Tiongkok professional, Peng Shuai, setelah dia menuduh seorang tokoh senior pemerintah melakukan kekerasan seksual.

Peng yang merupakan salah satu bintang olahraga terbesar di Tiongkok itu belum pernah terdengar lagi keberadaannya secara terbuka sejak postingannya Weibo pada 2 November.

Baca Juga: Peserta Kartu Prakerja Gelombang 12-22, Segera Gunakan Saldo Pelatihan Sebelum Batas Waktunya Habis

Pada postingan itu, Peng menuduh mantan wakil perdana menteri Zhang Gaoli memaksanya melakukan hubungan seks dan bahwa mereka berselingkuh.

Postingan itu dihapus oleh sensor Tiongkok tetapi masih menjadi viral. Postingan dan reaksi terkait, bahkan kata kunci seperti "tenis", juga diblokir, dan banyak referensi tentang Peng dihapus dari internet Tiongkok.

Ketua dan kepala eksekutif Asosiasi Tenis Wanita (WTA), Steve Simon, telah menyerukan penyelidikan penuh, adil dan transparan oleh pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Peserta Kartu Prakerja Gelombang 12-22, Segera Gunakan Saldo Pelatihan Sebelum Batas Waktunya Habis

“Peng Shuai, dan semua wanita, layak untuk didengar, bukan disensor,” katanya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah