Network
PR TASIKMALAYA – Pasangan suami istri yang berasal dari Inggris dan Amerika Serikat (AS) ini telah menikah secara virtual melalui aplikasi Zoom, dan belum pernah bertemu di dunia nyata.
Pasangan bernama Ayse dan Darrin itu bertemu secara online selama pandemi, setelah Ayse bergabung dengan grup Facebook yang bertujuan untuk memasangkan sahabat pena dari seluruh dunia.
Dia pun mulai berbicara dengan seorang wanita bernama Kenda dari Detroit, AS, yang mengatakan bahwa putranya Darrin seumuran dengan Ayse dan akan senang mengobrol dengan seseorang dari Inggris.
Namun, jarak tidak menghentikan kisah cinta mereka untuk berkembang.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, keduanya mulai mengobrol sebagai teman pada Juli 2020 tetapi menjadi hampir tidak terpisahkan dan saling menelepon setiap malam, bahkan dengan perbedaan waktu lima jam.
Setelah resmi pacaran, Ayse mulai merencanakan perjalanan ke AS untuk bertemu sang kekasih untuk pertama kalinya, tetapi pembatasan perjalanan ke AS, yang diterapkan hingga saat ini membuat hal itu mustahil.
Baca Juga: 4 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Pasangan itu terus berpacaran melalui panggilan video, saling memesan makanan dan camilan untuk dibawa pulang sebagai kejutan setiap minggu.
Akhirnya pada 21 Mei 2021, Darrin semakin mengejutkan Ayse dengan melamarnya.
Mengetahui akan butuh waktu lama sebelum mereka bisa bertemu untuk pertama kalinya, pasangan itu membuat keputusan berani untuk menikah melalui Zoom, dalam sebuah upacara yang diresmikan di Utah.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 15 November 2021: Penambahan Kasus Corona Baru Sebanyak 221
Pada 19 Agustus tahun ini, Ayse dan Darrin resmi menjadi suami istri, didukung oleh sejumlah kecil teman dan keluarga melalui video call.
Setelah berbulan-bulan resmi menjadi suami istri hingga saat ini, mereka masih belum bertemu secara tatap muka.
Akan tetapi mereka mengakui ngobrol beberapa kali sehari dan dengan sabar menunggu aplikasi visa Ayse diterima sehingga dapat sepenuhnya menikmati hidup bersama sebagai pasangan suami istri.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Kemendikbud Membuka Pendaftaran untuk Subsidi Pulsa dan Kuota?
“Saya tidak pernah membayangkan ini akan terjadi pada saya. Saya tidak berpikir ada yang mengharapkan ini terjadi ketika kami mulai berkenalan tahun lalu,” jelas Ayse.
"Tapi kami sudah menikah dan semuanya sepenuhnya legal dan resmi, saya masih tidak percaya. Sangat sulit tidak bisa bertemu, tetapi dalam jangka panjang itu akan membuat kita lebih kuat karena kita harus melalui semua ini untuk bersama.
"Kami benar-benar saling mencintai," tandasnya.
Ketika Inggris mengalami penguncian wilayah, Ayse bergabung dengan grup Facebook untuk mencari sahabat pena agar bisa berkomunikasi dengan tempat lain di dunia untuk mengurangi kebosanannya.
Dia mulai berbicara dengan Kenda, seorang pengasuh, yang menyebutkan bahwa putranya seusia dan juga mencari orang untuk diajak kenalan.
“Lucu bahwa saya bertemu ibu mertua saya sebelum saya bertemu suami saya,” canda Ayse.
Baca Juga: Zikri Daulay ke Baby Sitter: Kamu Abang Gaji tapi Disuruh Alvin Faiz Buat Blokir Abang?
“Kami berhubungan baik, jadi ketika dia menyarankan untuk berbicara dengan putranya, saya pikir itu ide yang bagus meskipun pada awalnya saya sedikit gugup karena saya telah melihat fotonya dan dia terlihat cantik,” ujar Ayse.
Kenda memberikan nomor telepon Darrin, putranya kepada Ayse, dan dia mengirim pesan untuk memperkenalkan dirinya.
"Saya memberitahunya tentang hobi saya, berapa umur saya, dari mana saya berasal, hal-hal semacam itu," kata Ayse.
Baca Juga: Jadi Saksi Konflik Henny Rahman dan Larissa Chou, Manajer: Asli Itu Bikin Mood Enggak Asik
Darrin menanggapinya dan pasangan itu mulai sering mengobrol, sebelum dia menyarankan agar mereka saling menelepon.
Sejak saat itulah, kisah cinta dua sejoli yang hingga kini masih belum bertemu tersebut dimulai.***
