Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini seorang anak yang berusia 13 tahun harus mengalami tuduhan pelecehan dalam hal kejahatan.
Tuduhan pelecehan pada anak 13 tahun tersebut saat dirinya diektahui membuat sebuah video di aplikasi TikTok.
Diketahui, anak mermur 13 tahun ini telah memberikan ancaman bagi beberapa siswa menengah hingga menerima tuduhan tersebut.
Baca Juga: Tak Hanya Berkhasit untuk Kesehatan, Daun Kelor Juga Memiliki Manfaat yang Baik bagi Kesehatan
Diketahui dalam sebuah video di TikTok, anak yang berusia 13 tahun mengancam, yang berupa gambar, tulisan, serta daftar beberapa nama siswa.
Menurut Kantor Sheriff Clark County mengatakan bahwa video TikTok tersebut, telah menyebar di kalangan pelajar.
Dalam kasus ini, pihak yang berwenang telah mengidentifikasi anak yang berusia 13 tahun tersebut, untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Sang Anak Lahir dengan Kejadian Langka, Tiara Pangestika: Mecca, Si Penuh Kejutan
Akan tetapi, pihak berwenang menangkap anak tersebut, tidak secara fisik karena peraturan Covid -19.
Adapun kantor Sheriff Clark County menyarankan anak 13 tahun tersebut untuk dibawa ke kantor kejaksaan.
Sheriff Clark County juga menyampaikan anak 13 tahun itu tidak memiliki senjata yang bisa menimbulkan ancaman langsung.
Baca Juga: Terawang Isi Hati Ibunda Rizky Billar Punya Menantu Lesti Kejora, Ahli Tarot Singgung Masalah Ini
Sementara itu, Kepala Sekolah Gaiser Middle School, Esteban Delgadillo, diketahui akan tetap melakukan tindakan disipliner.
Meskipun anak tersebut identitas telah dirahasiakan, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Insider.
"Meskipun identitas individu dirahasiakan, kami akan mengambil tindakan disipliner yang sesuai," kata Esteban Delgadillo.
Dengan begitu, diketahui bahwa pihak Sekolah Gaiser Middle telah menandai video dan akun siswa tersebut ke TikTok.
Oleh karena itu orang dalam video TikTok tersebut tidak dapat melihat apakah video itu sudah dihapus atau belum.
Dalam hal ini, pihak Sekolah Gaiser Middle School dan kepala sekolahnya Esteban Delgadillo tidak menerima komentar apapun.***
