Network
PR TASIKMALAYA - Presiden AS Joe Biden dan pemimpin China Xi Jinping diperkirakan akan berpidato di depan para pemimpin Lingkar Pasifik pada Jumat malam di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan regional dan geopolitik.
China mengatur tempo untuk pertemuan 21 anggota Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) minggu ini, dengan peringatan Xi, dalam rekaman video pada Kamis, bahwa kawasan itu tidak boleh kembali ke ketegangan era Perang Dingin.
Komentar itu dilihat sebagai referensi terhadap upaya AS dan sekutu regionalnya untuk mengumpulkan apa yang mereka lihat sebagai pengaruh ekonomi dan militer China yang semakin memaksa.
Baca Juga: Psikologi Perkembangan: Rahasia Orang Jepang Panjang Umur dan Bahagia dengan IKIGAI
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Biden diperkirakan akan berpidato pada pertemuan yang dimulai tengah malam waktu Selandia Baru, sebagaimana yang dikonfirmasi Gedung Putih.
Biden akan membahas upaya keberlanjutan untuk mengatasi pandemi Covid 19 dan mendukung pemulihan ekonomi global.
“Partisipasi Presiden (AS) menunjukan komitmen AS di kawasan Indo-Pasifik dan kerja sama multilateral,” kata pernyataan itu.
Kementerian Luar Negeri China juga telah mengonfirmasi bahwa Xi Jinping akan berbicara pada pertemuan tersebut melalui tautan video.
Baca Juga: 5 Klub untuk Cristiano Ronaldo Jika Hengkang dari Manchester United 2022 Nanti
Xi Jinping akan naik podium virtual sehari setelah Partai Komunis China yang berkuasa menyetujui resolusi langka yang memperkuat status dan otoritasnya.
Hal itu memperkuat kemungkinan mengamankan masa jabatan kepemimpinan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun depan.
Pertemuan APEC dilakukan menjelang pertemuan puncak online yang sangat dinanti-nantikan antara Biden dan Xi Jinping pada hari Senin ketika negara-negara adidaya berupaya mencegah meningkatnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia menuju konflik.
Baca Juga: 4 Masker Wajah Alami untuk Mengurangi Komedo, Salah Satunya Gula Pasir
APEC adalah pertemuan multilateral terakhir di tahun ini dan diadakan setelah serangkaian pertemuan termasuk pertemuan puncak G20 di Roma dan pertemuan iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia.
APEC pada tahun 2021 diselenggarakan sepenuhnya secara online terkait perlunya pengendalian pandemi Selandia Baru dan melihat para pemimpin politik dan bisnis menekankan perlunya memerangi Covid 19.
Selama sesi pada Jumat, Kanselir Jerman, Angela Merkel, menegaskan kembali pentingnya vaksinasi dalam perang melawan pandemi.
Baca Juga: Sentil yang Menuding Keluarganya Menyelewengkan Uang Duka, Ayah Bibi Ardiansyah: Makan Belum Enak...
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, kemudian memberikan penghormatan kepada kanselir yang akan tuntas masa jabatannya tersebut.
KTT APEC akan diadakan di Thailand pada tahun depan, Amerika Serikat telah menawarkan untuk menjadi tuan rumah putaran pertemuan APEC 2023 untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.
Meskipun konsensus belum tercapai mengenai proposal tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Kanada Justin Trudeau juga diharapkan berbicara dalam pertemuan tersebut.***
