Menurut Chutkan, Donald Trump tidak memiliki rasa hormat atas penilaian Joe Biden sebagai presiden saat ini.
Dia mencatat contoh presiden masa lalu yang menolak untuk menegaskan hak istimewa eksekutif dan menolak klaim Trump bahwa hak istimewa eksekutif ada untuk selamanya.
Baca Juga: Beberapa Kali Roasting Pejabat, Kiky Saputri Akui Kerap Dicibir Netizen: Sebenarnya Siapakah Aku?
“Presiden bukan raja, dan penggugat bukan Presiden,” katanya.
Menurut pengajuan pengadilan sebelumnya, catatan tersebut termasuk log panggilan, draft pidato dan catatan tulisan tangan dari kepala staf Donald Trump saat itu, Mark Meadows.
Ada juga salinan poin pembicaraan dari sekretaris pers saat itu Kayleigh McEnany dan draf Perintah Eksekutif tentang topik integritas pemilu.
Perwakilan Demokrat untuk Mississippi, Bennie Thompson, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa catatan itu sangat penting untuk memahami serangan di Capitol.
“Dalam pandangan saya, tidak ada kepentingan publik yang lebih menarik daripada mendapatkan jawaban tentang serangan terhadap demokrasi kita,” tuturnya.
Komite DPR yang beranggotakan sembilan orang sedang menyelidiki tidak hanya perilaku Donald Trump pada 6 Januari, tetapi kuga upayanya di bulan-bulan sebelum kerusuhan.