Tetapi ada seruan untuk tindakan yang lebih ketat seperti larangan sementara pada kegiatan konstruksi dan penutupan pabrik berpolusi tinggi.
Lebih buruk lagi, Diwali diadakan pada periode ketika para petani di negara bagian Punjab dan Haryana di New Delhi membakar tunggul yang tersisa setelah panen untuk mempersiapkan ladang mereka untuk panen berikutnya.
Kebakaran tunggul menyumbang hingga 35 persen dari tingkat PM2.5 New Delhi, menurut data pemantauan yang dikeluarkan di bawah naungan Kementerian Federal Ilmu Bumi.
Pemerintah India sering dituduh tidak berbuat cukup untuk mengekang polusi karena mereka lebih memprioritaskan pertumbuhan ekonomi.***