PR TASIKMALAYA - Vaksin Covid-19 jenis Moderna mulai digunakan di Inggris untuk meningkatkan kekebalan tubuh menjelang musim dingin.
Gerakan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan mengingat angka kasus pandemi Covid-19 di Inggris mulai melonjak menjelang musim dingin.
Hingga saat ini, tingkat vaksinasi Covid-19 di Inggris yang tinggi, mampu mengendalikan tingkat pasien rawat inap dan kematian.
Salah satu kunci untuk mengatasi lonjakan tersebut yaitu pelaksanaan kampanye vaksinasi booster.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express pada 3 November 2021, vaksinasi booster diberikan kepada kelompok berisiko tinggi sebagai dosis ketiga untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Berdasarkan hasil pemantauan dari Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA), terdapat efek samping yang timbul setelah sebelas hari.
Baca Juga: Rumah Iis Dahlia Layaknya Hotel, Netizen Bandingkan dengan Kediaman Raffi Ahmad: Lewat
Salah satu efek samping yang timbul setelah menerima vaksin Moderna yaitu reaksi kulit di area suntikan.
“Reaksi ini menunjukkan reaksi hipersensivitas tertunda yang terjadi 4-11 hari setelah vaksinasi,” ujarnya.
Reaksi yang muncul pada kulit setelah menerima vaksin Moderna meliputi ruam, bengkak, dan nyeri tekan pada kulit yang disuntik ketika disentuh.
Baca Juga: Ramalan Cinta Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Kamis, 4 November 2021: Akan Ada Tekad
Namun, rekasi tersebut biasanya akan sembuh dalam waktu 1-2 hari setelah disuntik vaksin.
Meskipun demikian, namun ada beberapa pasien yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sembuh.
“Mereka yang mengalami reaksi kulit tertunda setelah vaksinasi Covid-19 mereka yang tidak sembuh dalam beberapa hari harus mencari nasihat medis,” ujarnya.
Hingga saat ini, tidak ada efek samping lain selain reaksi kulit dan tidak sedikit pasien yang langsung sembuh setelah disuntik vaksin.***