Kasus Covid 19 di Tiongkok Terus Melonjak Menjelang Pertemuan Tertutup Partai Komunis!

- 3 November 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi - Kasus Covid 19 di Tiongkok kini terus melonjak menjelang pertemuan tertutup Partai Komunis pada pekan depan. 
Ilustrasi - Kasus Covid 19 di Tiongkok kini terus melonjak menjelang pertemuan tertutup Partai Komunis pada pekan depan.  //Pixabay/Chikenonline

PR TASIKMALAYA – Tiongkok mengalami lonjakan kasus Covid 19 menjelang pertemuan tertutup Partai Komunis pada 8-11 November 2021.

Kasus baru Covid 19 yang ditransmisikan secara lokal di Tiongkok melonjak pada level tertinggi selama tiga bulan terakhir, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Pembatasan yang lebih ketat untuk menahan penyebaran Covid 19 juga diperkirakan akan terjadi di Ibu Kota Beijing, Tiongkok menjelang pertemuan pertemuan tertutup Partai Komunis minggu depan.

Baca Juga: Warga Palestina Tolak Kesepakatan Israel Soal Pengesahan Kepemilikan Rumah: Hak Atas Tanah Air Kami

Peningkatan infeksi Beijing, Tiongkok terjadi ketika lebih dari 300 anggota Komite Sentral Partai Komunis bersiap untuk berkumpul dalam pertemuan tertutup ini.

Pertemuan ini disebut pleno keenam dan kedua dari belakang komite, dari masa jabatan lima tahun sebelum Kongres Partai besar berikutnya di tahun 2022.

Komisi Kesehatan Nasional mengkonfirmasi, pada hari ini Rabu, 3 November 2021 terdapat 93 kasus gejala lokal baru Covid 19.

Baca Juga: 8 Penyebab Buang Air Besar Menurut Sains, dari Setelah Minum Kopi hingga Makanan Pedas

Data ini naik dari 54 dari hari sebelumnya dan merupakan jumlah harian tertinggi sejak 9 Agustus 2021, pada puncak wabah besar terakhir di Tiongkok.

Sementara itu, Ibu Kota Tiongkok, Beijing juga melaporkan sembilan infeksi lokal baru, yang merupakan data tertinggi sejak 19 Januari 2021.

Secara umum, kasus baru Covid 19 bertambah setiap harinya di Kota Beijing sejak akhir Oktober 2021.

Baca Juga: 8 Penyebab Buang Air Besar Menurut Sains, dari Setelah Minum Kopi hingga Makanan Pedas

Hal ini disebabkan oleh kebijakan tanpa toleransi negara itu, yang berarti harus adanya tindakan tegas untuk menahan penyebaran virus dengan segala cara.

Pemeriksaan suhu juga telah dipasang di pintu masuk pusat perbelanjaan, supermarket, hotel, bioskop dan stasiun kereta bawah tanah.

Banyak personil di lapangan yang juga memeriksa kode kesehatan setiap orang pada ponsel mereka, pada setiap tempat-tempat tersebut.

Baca Juga: 30 Hari Sebelum Meninggal, Hana Kirana Punya Firasat: Roh Aku Melayang ke Luar

Pihak berwenang Beijing juga telah berulang kali menghimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak bepergian ke luar kota.

Mereka terus menghimbau untuk menunda pernikahan, menyederhanakan pengaturan pemakaman, dan mengurangi semua pertemuan yang tidak penting.

Bandara Beijing Daxing telah membatalkan 60,4 persen penerbangan pada Rabu, 3 November 2021 di pagi hari, dan 49,8 persen lainnya di Bandara Ibukota Beijing juga telah dibatalkan.

Pada 2 November 2021, peningkatan Covid 19 di Tiongkok melonjak dengan 97.423 kasus yang dikonfirmasi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x