Jurnalis di Meksiko Tewas Pasca Ditembak, RSF: Negara Paling Berbahaya Bagi Media

- 2 November 2021, 11:10 WIB
ILUSTRASI - RSF menyebut Meksiko sebagai negara berbahaya bagi media usai seorang jurnalis bernama Alfredo Cardoso tewas pasca ditembak.*
ILUSTRASI - RSF menyebut Meksiko sebagai negara berbahaya bagi media usai seorang jurnalis bernama Alfredo Cardoso tewas pasca ditembak.* /PEXELS/Redrecords

Jurnalis Cardoso lantas ditemukan pada hari selanjutnya dengan kondisi tertembak di dalam kendaraannya, pria tersebut pun segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk penanganan intensif.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ukuran Jari Kelingking Bisa Mengungkap Apakah Anda Orang Ekstrovert atau Introvert

Dua hari mendapatkan perawatan di rumah sakit Cardoso pun menghembuskan nafasnya, kematian sang pencari berita hanya selang beberapa hari dari kasus pembunuhan jurnalis Fredy Lopez.

Kasus pembunuhan jurnalis veteran Fredy Lopez Arevalo terjadi di negara bagian Selatan Chiapas, Meksiko.

Total setidaknya ada sembilan jurnalis yang terbunuh di Meksiko pada awal tahun 2021, bahkan media setempat melaporkan bila jumlah tersebut naik dari total delapan jurnalis di tahun 2020.

Baca Juga: Indonesia Resmi Menjadi Ketua G20 pada 2022, Ridwan Kamil: Indonesia Patut Bangga

Hingga hari ini belum ada keterangan resmi apakah kematian para wartawan berkaitan dengan profesi mereka sebagai pencari berita.

Sejak tahun 2000 lebih dari 100 orang reporter telah terbunuh di Meksiko, sayangnya, tindakan brutal menimpa jurnalis hanya sebagian kecil yang berhasil mendapatkan hukuman.

Ucapan belasungkawa disampaikan Gubernur negara bagian Guerrero, Evelyn Salgado, melalui media sosial pribadinya.

Baca Juga: Ajak Main Baby Shaka, Rey Mbayang Kode Inginkan Anak Kedua dari Dinda Hauw?

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: France 24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah