Usai Tragedi Penembakan di Lokasi Syuting, Hollywood Serukan Larangan Penggunaan Senjata Asli

- 26 Oktober 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi Hollywood. Beberapa produser di Hollywood dan petisi menyerukan pelarangan penggunaan senjata asli untuk film dan TV.
Ilustrasi Hollywood. Beberapa produser di Hollywood dan petisi menyerukan pelarangan penggunaan senjata asli untuk film dan TV. /Pixabay/Bissartig

PR TASIKMALAYA – Kecelakaan penembakan fatal di lokasi syuting film Alec Baldwin berjudul Rust telah mendorong seruan di Hollywood untuk melarang penggunaan senjata asli di acara TV dan film.

Bahkan, dua produser di Hollywood mengatakan mereka akan segera menghentikan praktik penggunaan senjata asli tersebut.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, sutradara film "Booksmart" Olivia Wilde meminta Hollywood untuk menerapkan apa yang dia sebut ‘Hukum Halyna’.

Baca Juga: Setelah Real Madrid Berhasil Taklukkan Barcelona, Carlo Ancelotti Menyampaikan Hal Ini

Selain itu, terdapat pula sebuah petisi yang mendesak Alec Baldwin untuk memimpin kampanye pelarangan penggunaan senjata api asli, dan telah mendapatkan lebih dari 27.000 suara pada Senin, 25 Oktober 2021.

Kampanye tersebut dipicu oleh kematian sinematografer Halyna Hutchins dan cederanya sutradara Joel Souza di lokasi syuting film indie “Rust”, di peternakan Bonanza Creek dekat Santa Fe minggu lalu.

Keduanya terkena tembakan ketika senjata api berisi peluru tajam yang digunakan oleh Alec Baldwin dalam latihan diluncurkan.

Baca Juga: Batalkan Ancaman untuk Mengusir Duta Besar 10 Negara Barat dari Turki, Erdogan Tegaskan Soal Kedaulatan

Menurut pihak berwenang, sebelumnya Alec Baldwin diberitahu bahwa senjata itu tidak diisi peluru.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x