Network
PR TASIKMALAYA - Hollywood bergegas untuk memberikan penghormatan kepada sinematografer, Halyna Hutchins, pada 22 Oktober 2021, setelah dia secara tidak sengaja ditembak mati oleh aktor Alec Baldwin, di lokasi syuting.
Wanita berusia 42 tahun itu bekerja sebagai direktur fotografi di lokasi syuting film “Rust” di New Mexico, ketika dia terbunuh pada hari Kamis, ketika Baldwin menembakkan senjata penyangga.
Rekan-rekan dan teman-teman yang berduka, memohon agar dunia fokus pada Halyna Hutchins dan bakatnya yang luar biasa saat industri film memperdebatkan penggunaan senjata penyangga di lokasi syuting dan peran Alec Baldwin.
Baca Juga: Jimin BTS Disebut Sengaja Pamer Bakat Basket untuk Para ARMY, Inilah Alasan Sebenarnya ...
Lahir di Ukraina, karir Hutchins di Los Angeles, termasuk menjadi sinematografer untuk 32 film, termasuk Archenemy yang dibintangi Joe Manganiello.
“Saya kaget, saya sangat beruntung memiliki Halyna Hutchins sebagai DP saya di film Archenemy. Bakat yang luar biasa dan orang yang hebat,” kata Manganiello.
“Saya tidak percaya ini bisa terjadi di zaman sekarang ini, tembakan dari senjata prop bisa membunuh anggota kru? tragedi yang mengerikan, hati saya tertuju pada keluarganya.”
Baca Juga: Kim Seon Ho Kini Dituduh Punya Karajter Asli yang 'Buruk', Begini Tanggapan SALT Entertainment!
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Hutchins dibesarkan di pangkalan militer Soviet, di lingkaran Arktik.
