PR TASIKMALAYA - Siapa sangka, ternyata kepribadiaan Putri Diana yang dermawan serta bisa bergaul dengan orang dari kalangan manapun rupanya dipengaruhi oleh masa kecilnya.
Masa kecil Putri Diana bisa dibilang berbeda luar biasa jauh dari orang kebanyakan.
Sebab Putri Diana terlahir di keluarga bangsawan kelas atas yang sisi negatifnya yaitu kelewat kacau bukan main.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Cheat Sheet, Putri Diana terlahir di sebuah keluarga aristokrat yang dipimpin oleh John Spencer, Earl Spencer ke-8 dengan istri pertamanya, Frances Roche.
Ketika Putri Diana genap berusia delapan tahun, kedua orang tuanya, John Spencer dan Frances Roche resmi bercerai.
Kemudian John Spencer menikahi seorang wanita bangsawan bernama Raine, Countess of Dartmouth.
Raine otomatis menjadi ibu tiri dari Putri Diana beserta ketiga saudaranya yang lain yaitu Lady Sarah, Lady Jane, dan Charles Spencer.
Putri Diana dan seluruh saudaranya sama sekali tidak menyukai ibu tiri mereka hingga berakhir membully Raine.
Begitu bencinya kepada Raine, Putri Diana muda bahkan sempat mendorong ibu tirinya tersebut dari tangga.
Baca Juga: Luar Biasa Sabar, 5 Zodiak Berikut Ini Disebut Paling Baik dalam Astrologi
Lantaran tak pernah bisa akur dengan sang ibu tiri, setelah berusia 18 atau 19 tahun, Putri Diana kemudian pindah ke London untuk tinggal di sebuah apartemen yang disewanya bersama empat orang gadis lainnya.
Genap berusia 20 tahun, Putri Diana pun resmi dipersunting Pangeran Charles.
Setelah menjadi bagian dari keluarga kerajaan, otomatis Putri Diana harus mengikuti aturan yang berlaku di Kerajaan Inggris.
Salah satunya yaitu tidak terlalu dekat dengan siapapun.
Tidak peduli anggota keluarga apalagi orang lain seperti misalnya pelayan terdekat sekalipun.
Akan tetapi lantaran dibesarkan di keluarga yang kelewat kacau, Putri Diana pun jadi mengembangkan kepribadian yang ingin dekat dengan banyak orang sekaligus (tidak ingin kesepian).
Baca Juga: Demi Cabut Laporan Jerinx SID, Adam Deni Ngaku Ditawari Uang Damai Miliaran Rupiah
Alhasil, meski dibilang aneh di kalangan keluarga kerajaan, Putri Diana tetap menyantap makanan dengan para staf pribadinya.
Putri Diana juga terbiasa memeluk orang-orang ketika di suatu pertemuan.
Dari mulut Putri Diana sendiri, sang Putri Wales mengakui dirinya jadi lebih mudah bergaul dengan orang-orang lantaran pernah mengalami masa kecil yang sulit yaitu perceraian kedua orang tuanya saat dirinya baru genap berusia delapan tahun.
“Perceraian itu membuat saya mudah terhubungan dengan orang lain yang juga dibuat sedih oleh keluarganya. Entah itu sindrom ayah atau ibu tiri atau apapun itu, saya bisa memahaminya,” jelas Putri Diana.
Bukan karena sekedar pernah mengalami perceraian orang tua saja, kepribadian Putri Diana yang suka bergaul dengan siapa saja serta dermawan pun dibangun oleh hasil didikan ayahnya, John Spencer.
“Ayah saya selalu menyuruh saya untuk memperlakukan semua orang setara dan jangan pernah menyombongkan diri,” ucap Putri Diana.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Pinjaman Online Mengambil Data Kontak Kamu
Ajaran sang ayah ini kemudian diturunkan dan diterapkan Putri Diana kepada kedua putranya.
Putri Diana tidak mau membesarkan kedua putranya berbeda dari anak-anak lain cuma gegara mereka bergelar Pangeran.
Sebaliknya, Pangeran William dan Pangeran Harry kecil justru sering diajak pergi ke taman hiburan juga antre di restoran cepat saji.
Baca Juga: Totalitas Akting Han So Hee dalam 'My Name' Sukses Besar, Ada Kisah Penuh Pengorbanan di Balik Layar
Dan bahkan Putri Diana rela meluangkan waktunya agar bisa lebih sering mengantar kedua putranya sendiri ke sekolah.
Kepribadian Putri Diana yang rendah hati ini kemudian ditiru oleh Pangeran William dan Pangeran Harry yang membesarkan buah hati masing-masing dengan cara yang sama seperti ibu mereka.***