PR TASIKMALAYA - Ribuan warga Afghanistan berbondong-bondong berkumpul di perbatasan Torkham yang menghubungkan antara Afghanistan dan Pakistan.
Adanya pejalan kaki yang memadati perbatasan tersebut, menjadi laporan adanya kepadatan di perbatasan Torkham yang teridentifikasi warga Afghanistan.
Ribuan orang menunggu untuk menyeberang dan mengakibatkan pihak berwenang Pakistan untuk mengerahkan personel keamanan tambahan untuk mencegah kerumunan.
Baca Juga: Akui Kaget dengan Perceraian Stefan William dan Celine Evangelista, Natasha Wilona: Karena kan...
Atas kejadian ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengumumkan kembali pembukaan penyeberangan perbatasan Torkham.
"Gerbang Torkham dibuka kembali dan mereka yang memiliki paspor dan visa Pakistan dapat melewati perbatasan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Abdul Qahar Balki seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NDTV Minggu, 24 Oktober 2021.
Pembukaan kembali penyeberangan perbatasan utama diumumkan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi yang mengunjungi Kabul pada haria Kamis, 22 Oktober 2021.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 24 Oktober 2021: Penambahan Kasus Corona Baru Sebesar 623
Beberapa pejabat di Pakistan di perbatasan mengatakan izin keamanan sangat teliti untuk ditinjau kembali.
Mereka juga membenarkan adanya kerumunan di daerah perbatasan Afghanistan-Pakistan.