Korea Selatan Memilih Berdamai Setelah Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik di Lepas Pantai Timurnya

- 19 Oktober 2021, 22:00 WIB
Akibat peluncuran rudal balistik Korea Utara membuat dewan keamanan nasional Korea Selatan menyesal dan berusaha untuk melakukan mediasi.
Akibat peluncuran rudal balistik Korea Utara membuat dewan keamanan nasional Korea Selatan menyesal dan berusaha untuk melakukan mediasi. /Pixabay.com/slon pics

PR TASIKMALAYA - Korea Utara uji coba luncurkan rudal balistik kapal selam di lepas pantai timurnya.

Peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara itu mendapat kecaman keras dari Komando Indo-Pasifik militer Amerika Serikat.

Setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistiknya, Korea Selatan bekerjasama dengan Amerika Serikat untuk menyelidiki perihal rudal tersebut.

Baca Juga: Akibat Tidak Setujui Pernikahan Putrinya, Pria di Pakistan Ini Diduga Membunuh Anak dan Cucu

Adapun peluncuran yang dilakukan Korea Utara merupakan uji coba senjata terbaru miliknya, walaupun telah mendapat sanksi dari pihak internasional.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya masih terus memantau situasi dengan cermat sembari terus melakukan kerjasama dengan Amerika Serikat.

Hal itu bertujuan untuk mempersiapkan posisi seandainya Korea Utara meluncurkan rudal susulan.

Baca Juga: SALT Entertainment Buka Suara Tanggapi Skandal Gaslighting dan Aborsi Paksa 'Aktor K'

Menurut informasi, rudal balistik tersebut diluncurkan pagi hari waktu Korea dari laut sekitar Sinpo,

Lokasi itu merupakan tempat Korea Utara menyimpan kapal selam miliknya dan dan peralatan uji tembak lainnya.

Akibat peluncuran rudal balistik Korea Utara membuat dewan keamanan nasional Korea Selatan menyesal dan berusaha untuk melakukan mediasi.

Baca Juga: Lihat Cara Rachel Vennya Sampaikan Klarifikasi, Pakar Ekspresi Tegas: Menyembunyikan Sesuatu...

Sung Kim, Perwakilan khusus Amerika Serikat untuk Korea Selatan mengatakan bahwa tidak ingin memulai perang dengan Korea Selatan.

"Kami tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Korea Utara, dan kami terbuka untuk bertemu dengan mereka tanpa prasyarat," katanya seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Aktivitas militer yang dilakukan Korea Utara dengan dunia baru-baru ini mulai memanas lagi setelah mereka melakukan peluncuran rudal balistik.

Baca Juga: Richard Kyle Akui Siap Datang ke Pernikahan Jessica Iskandar Apabila sang Mantan Rela Melakukan Ini

Setelah selama kurang lebih dua tahun terhenti karena dunia berfokus menangani pandemi akibat Covid-19.

Menurut pandangan analis, rudal balistik yang diluncurkan oleh Korea Utara ditujukan untuk menyaingi persenjataan militer yang dikembangkan oleh Korea Selatan.

Sebelumnya, Korea Selatan lebih dulu meluncurkan rudal balistik kapal selam pertama tanpa senjata nuklir.

Tak hanya itu, Korea Selatan juga sedang bersiap untuk menguji coba kendaraan peluncuran ruang angkasa pertama miliknya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah