Thailand Hentikan Penggunaan Sinovac Setelah Habis, Diganti dengan Vaksin Ini

- 18 Oktober 2021, 19:08 WIB
Ilustrasi. Thailand akan hentikan penggunaan vaksin Sinovac setelah persediaan habis.
Ilustrasi. Thailand akan hentikan penggunaan vaksin Sinovac setelah persediaan habis. /Pexels/Anna Shvets

PR TASIKMALAYA - Thailand akan menghentikan pernggunaan vaksin Covid-19 dari Sinovac China setelah persediaan habis, kata seorang pejabat senior pada 18 Oktober 2021.

Negara itu diketahui menggunakan vaksin Sinovac secara ekstensif dalam kombinasi dengan vaksin yang dikembangkan Barat.

Thailand menggunakan lebih dari 31,5 juta dosis Sinovac sejak Februari, dimulai dengan dua dosis untuk pekerja garis depan, kelompok berisiko tinggi dan penduduk Phuket.

Baca Juga: Sudah Bergelar Calon Ratu Inggris, Kenapa Kate Middleton Masih Jarang Terlihat Memakai Tiara?

Pada bulan Juli, Thailand mulai menginokulasi orang dengan Sinovac sebagai dosis pertama diikuti oleh AstraZeneca yang dikembangkan Universitas Oxford.

Thailand adalah negara pertama yang menggabungkan vaksin China dan Barat.

Penggabungan itu merupakan sebuah strategi yang menurut pejabat kesehatan Thailand terbukti efektif.

Baca Juga: Jonatan Christie Disuruh Pensiun, Pebulutangkis Sentil Penghujat di Final Thomas Cup 2021: Jangan Lupa Minta M

"Kami berharap telah mendistribusikan semua dosis Sinovac minggu ini," kata pejabat kesehatan Opas Karnkawinpong, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Ia menambahkan bahwa program akan beralih untuk menggabungkan vaksin AstraZeneca dengan yang dibuat oleh Pfizer dan BioNTech.

Thailand tahun depan berencana membeli total 120 juta dosis vaksin Covid-19 dan kini telah memesan 60 juta dosis AstraZeneca, vaksin yang diproduksi secara lokal.

Baca Juga: Lihat Cara Baim Wong Meminta Maaf Kepada Kakek Suhud, Pakar Ekspresi: Berhasil Mengalahkan...

Thailand mengatakan hanya akan membeli vaksin yang terbukti efektif melawan varian baru virus corona.

Sejauh ini, Thailand telah memvaksinasi 36 persen dari perkiraan 72 juta orang.

Harapannya, tingkat vaksinasi bisa mencapai angka 70 persen pada akhir tahun.

Baca Juga: Legenda Badminton Kenang soal Prestasi Thomas Cup 1998: Pamit ke Pak Harto, Pulang Disambut Pak Habibie

Negara ini terus maju dengan rencana pembukaan kembali tanpa karantina pada bulan depan dan menyasar 17 provinsi.

Pembukaan dikhususkan untuk turis yang telah divaksinasi dari negara-negara risiko penularan rendah.

Thailand telah mencatat hampir 1,8 juta kasus dan 18.336 kematian secara keseluruhan, lebih dari 98 persen dalam tujuh bulan terakhir.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah