Didampingi sang selingkuhan, Pangeran Charles kemudian berusaha membangun citranya kembali dari nol.
Sayangnya, semuanya hancur gegara tayangan serial Netflix berjudul The Crown.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Paling Pekerja Keras, Apakah Anda Salah Satunya?
Apalagi ketika serial tersebut memasuki musim ke-4 yang dilaporkan membuat Pangeran Charles dan Camilla diserang jutaan warga dunia.
Sampai-sampai kolom komentar di akun Instagram Clarence House, akun kantor resmi Pangeran Charles dan Camilla, terpaksa dimatikan untuk beberapa waktu.
Kini, meski sang Pangeran Wales dan istri keduanya sudah bisa kembali tampil percaya diri di depan umum tetapi tetap saja masih ada sekelompok orang yang membenci mereka.
Kelompok yang membenci sang Pangeran Wales terutama berasal dari kalangan para penggemar Putri Diana yang sampai manapun tidak ingin Pangeran Charles naik takhta supaya Camilla tidak bisa mencicipi diberi gelar Ratu.
Menurut Penny Junor, jurnalis sekaligus ahli biografi yang sudah mengikuti serta menulis kehidupan Pangeran Charles selama lebih dari tiga dekade terakhir, sang Pangeran Wales sadar betul betapa sebagian besar warga Inggris tidak ingin melihatnya dinobatkan jadi Raja Inggris.
Dirinya juga tahu bahwa yang diinginkan masyarakat untuk menggantikan Ratu Elizabeth II adalah putra tertuanya, Pangeran William.