PR TASIKMALAYA - Sekolah-sekolah Prancis pada hari Jumat (15 Oktober 2021) memberikan penghormatan kepada guru yang menjadi korban pemenggalan tahun lalu.
Mereka memberi penghormatan kepada Samuel Paty yang dipenggal oleh seorang Islamis radikal tahun lalu setelah ia menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di depan kelasnya.
Samuel Paty, seorang guru sejarah dan geografi, dibunuh pada 16 Oktober tahun lalu di dekat sekolahnya di pinggiran barat laut Paris.
Ia dibunuh oleh seorang remaja berusia 18 tahun asal Chechnya yang telah menjadi radikal.
Baca Juga: Beri Komentar Mengejutkan terkait Kasus Baim Wong dan Kakek Suhud, Deddy Corbuzier: Dua-duanya Salah
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Times of India, remaja itu pada gilirannya ditembak mati oleh polisi.
Penghormatan nasional dua hari itu termasuk mengheningkan cipta selama satu menit yang diadakan di sekolah-sekolah pada Jumat, dengan guru-guru untuk mengadakan diskusi di kelas-kelas dengan para siswa tentang kenangan akan Paty.
Sebuah upacara juga akan berlangsung pada Sabtu di Kementerian Pendidikan.
Di situ, sebuah plakat untuk menghormati Paty juga akan diresmikan.