Helikopter AL Australia Jatuh di Perairan Filipina Akibat Gagal Melakukan Pendaratan

- 14 Oktober 2021, 18:13 WIB
Ilustrasi. Helokopter milik Royal Australian Navy jatuh di perairan Filipina.
Ilustrasi. Helokopter milik Royal Australian Navy jatuh di perairan Filipina. /dok. US Navy/Airforce Technology

PR TASIKMALAYA - Helikopter milik Royal Australian Navy, telah terjatuh di laut setelah melakukan pendaratan darurat di laut Filipina.

Tiga anggota awak berada di MH-60R Seahawk Angkatan Laut Australia, ketika dipaksa untuk menyelesaikan pendaratan darurat.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express, menurut pernyataan dari Departemen Pertahanan Australia, tiga anggota awak sekarang dalam kondisi aman.

Baca Juga: Rachel Vennya Minta Maaf, Mengaku Salah soal Dugaan Kabur Karantina Bareng Salim Nauderer?

Kapal laut dari HMAS Brisbane, menyelamatkan awak kira-kira 20 menit setelah helikopter menabrak air.

“Penyelamatan yang berhasil adalah penghargaan atas pengabdian pada tugas dan keterampilan para perwira dan pelaut HMAS Brisbane,” kata Laksamana Muda, Mark Hammond.

“Tindakan langsung mereka memastikan kelangsungan hidup awak pesawat, memvalidasi pelatihan signifikan yang dilakukan jika keadaan darurat seperti ini terjadi,” tambahnya.

Baca Juga: Tuai Pujian Netizen, Begini Cara Larisa Chou Agar Bisa Mencintai Diri Sendiri

Pernyataan Departemen Pertahanan Australia, mengkonfirmasi ketiga pria itu menderita luka ringan.

Menteri Pertahanan Peter Dutton, mengatakan penyelidikan akan dilakukan untuk mencari tahu, ‘apa ada yang salah’.

Laksamana Muda Hammond, juga menegaskan bahwa sekarang penyelidikan menjadi prioritas.

Baca Juga: Roy Suryo Sebut Kakek Suhud Kini Banyak Dimanfaatkan Oknum Tertentu hingga Bisa Picu Antipati Masyarakat

“Dengan keselamatan awak pesawat, penyelidikan keadaan yang menyebabkan helikopter itu gagal mendarat adalah prioritas saat ini,” kata Hammond.

“Sebagai tindakan pencegahan, kami telah menghentikan sementara operasi penerbangan armada MH-60R Seahawk,” tambahnya.

Laporan dari Australia mengklaim dua kapal telah ditugaskan untuk melanjutkan pencarian puing-puing di daerah tersebut.

Baca Juga: Squid Game Datangkan Minat Positif hingga Banyak Anak Muda Pelajari Bahasa Korea

Terlepas dari seruan Menteri Pertahanan untuk penyelidikan, Dutton, menekankan betapa pentingnya para awak untuk diselamatkan.

“Yang paling penting adalah anggota kru diselamatkan, dan mereka dibawa kembali ke kapal sekitar 20 menit kemudian,” kata Dutton.

Ketiga awak yang terluka, dilaporkan telah menerima perawatan pertolongan pertama setelah penyelamatan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah