Afghanistan Alami Krisis Kemanusiaan, AS dan Taliban Bertemu untuk Diskusikan Hal ini!

- 13 Oktober 2021, 16:31 WIB
Ilustrasi bendera Afghanistan - AS dan Taliban melakukan diskusi atau pembicaraan soal krisis kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan.
Ilustrasi bendera Afghanistan - AS dan Taliban melakukan diskusi atau pembicaraan soal krisis kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan. /Pixabay/Chicken Online.

PR TASIKMALAYA - Amerika Serikat (AS) dan Taliban berdiskusi soal bantuan untuk Afghanistan.

Bantuan AS dan Taliban ini terkait dengan krisis kemanusiaan yang tengah dialami oleh Afghanistan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan pembicaraan AS dan Taliban soal Afghanistan ini sebagian besar positif.

Baca Juga: Setelah 'Diserang' Leslar Lovers, Gilang Dirga Sebut Ada yang Berbeda dengan Rizky Billar dan Lesti Kejora

Para pejabat membahas akses kemanusiaan selama dua hari pertemuan antara perwakilan Taliban dan pejabat AS.

Termasuk beberapa dari komunitas intelijen dan Badan Pembangunan Internasional AS.

Price mengatakan pembicaraan terfokus pada masalah keamanan dan terorisme.

Baca Juga: Setelah 'Diserang' Leslar Lovers, Gilang Dirga Sebut Ada yang Berbeda dengan Rizky Billar dan Lesti Kejora

Juga soal perjalanan yang aman bagi warga negara asing dan sekutu Afghanistan dari Amerika Serikat untuk meninggalkan negara itu, serta hak asasi manusia.

Washington telah berulang kali menyerukan penguasa baru Afghanistan untuk menunjukkan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Termasuk hak-hak perempuan dan anak perempuan, untuk memenangkan legitimasi internasional.

Baca Juga: Bak Cerita Mulan, Gadis Berusia 12 Tahun Nekat Menyamar Jadi Anak Lelaki dan Gabung Boy Band!

"Delegasi menjelaskan, seperti yang kami lakukan secara konsisten, bahwa Taliban pada akhirnya akan diadili tidak hanya berdasarkan kata-katanya tetapi semata-mata atas tindakannya," kata Price.

Pertemuan terpisah dengan perwakilan Taliban yang melibatkan pejabat dari Uni Eropa serta pejabat AS berlangsung pada Selasa, 12 Oktober 2021. 

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus, Washington telah membekukan bantuan bilateral ke Afghanistan.

Baca Juga: Pilih Satu Tato dan Cari Tahu Apa yang Menanti Kamu di Masa Depan

Namun pihaknya mengatakan masih memberikan bantuan melalui kelompok-kelompok non-pemerintah.

Ada seruan agar cadangan pemerintah yang disimpan di Amerika Serikat tersedia bagi pemerintah baru yang dipimpin Taliban untuk meredakan krisis kemanusiaan yang berkembang.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah