Taliban Membunuh 13 Orang Etnis Hazara, di Antara Korbannya Terdapat Seorang Gadis Berusia 17 Tahun

- 6 Oktober 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi. Sebanyak 13 orang dari etnis Hazara dibunuh oleh kelompok Taliban di Desa Kahor, Provinsi Daykundi Afghanistan.
Ilustrasi. Sebanyak 13 orang dari etnis Hazara dibunuh oleh kelompok Taliban di Desa Kahor, Provinsi Daykundi Afghanistan. /REUTERS/Jorge Silva

Pernyataan Taliban tersebut tentunya menjadi pertanyaan besar, apakah memang benar mereka kini toleran kepada inklusivitas terhadap perempuan dan etnis minoritas yang di antaranya adalah etnis Hazara Syiah.

Namun, ternyata Taliban tetap memberlakukan aturan pembatasan ketat terhadap perempuan.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Rabu, 6 Oktober 2021 di RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar: Ada 'Fast & Furious: Tokyo Drift'

Hal tersebut ditunjukkan ketika Taliban mengisi seluruh posisi di pemerintahan dengan 100 persen laki-laki.

Tentu saja apa yang dilakukan oleh Taliban atas diskriminasi terhadap perempuan tersebut, membuat kekecewaan dari masyarakat internasional.

Sementara itu, etnis Hazara sendiri berjumlah sembilan persen dari 36 juta penduduk Afghanistan.

Baca Juga: Instagram Lina Mukherjee Menghilang, Benarkah Imbas Lesti Kejora dan Rizky Bilar akan Somasi para Penghujat?

Etnis Hazara sering menjadi sasaran, pasalnya mereka merupakan kelompok Muslim Syiah di negara yang mayoritasnya Muslim Sunni.

“Eksekusi berdarah dingin ini (dari Hazara) adalah bukti bahwa Taliban melakukan pelanggaran mengerikan yang sama, seperti yang mereka lakukan sebelumnya di Afghanistan,” tutur Agnes Callamard selaku Sekertaris Jenderal Amnesty seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada 6 Oktober 2021 dari The Indian EXPRESS.

Terkait dengan pernyataan dan peristiwa tersebut, Zabihullah Mujahid dan Bilal Karimi selaku Juru Bicara Taliban tidak mau memberikan tanggapannya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: The Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah