Mantan Pekerja Gedung Putih Ungkap Percakapan Antara Trump dan Putin, Termasuk Sikap Berbeda di Depan Kamera

- 29 September 2021, 10:45 WIB
Seorang mantan sekretaris pers Gedung Putih mengungkapkan percakapan antara Donald Trump dan Vladimir, serta perbedaan sikap mereka.
Seorang mantan sekretaris pers Gedung Putih mengungkapkan percakapan antara Donald Trump dan Vladimir, serta perbedaan sikap mereka. /REUTERS/Grigory Dukor

PR TASIKMALAYA – Mantan sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengungkapkan percakapan antara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Rusia Vladimir Putin.

Menurut mantan pekerja Gedung Putih itu, Donald Trump mengatakan ia harus terlihat bersikap keras pada Presiden Rusia di depan kamera.

Namun, setelah keduanya berada di belakang kamera, Donald Trump dan Vladimir Putin kembali bersikap seperti kawan lama.

Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, dan Ular, 29 September 2021: Hari yang Penuh dengan Emosi

“Oke, saya akan bertindak sedikit lebih keras denganmu selama beberapa menit,” kata Grisham, mengungkap percakapan Donald Trump dan Vladimir Putin di Osaka pada 2019.

“Tapi itu hanya di depan kamera, dan setelah mereka pergi, kita akan bicara seperti biasanya. Kamu mengerti," Trump menambahkan.

Grisham membuat klaim tersebut dalam sebuah buku baru berjudul I'll Take Your Questions Now, yang akan diterbitkan minggu depan, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian.

Baca Juga: Status Lesti Kejora dan Rizky Billar di Surat Pengantar Nikah Disorot, Pihak KUA: Nggak Ada Keterangan…

Kepresidenan Trump dipenuhi spekulasi terkait hubungan dekatnya dengan Putin, yang menjadi fokus penyelidikan penasihat khusus Robert Mueller tentang campur tangan pemilu Rusia dan hubungan antara Trump dan Moskow.

Di depan media pada KTT G20 di Osaka pada 2019, dengan Grisham duduk di dekatnya, Trump bercanda dengan Putin bahwa mereka berdua harus menyingkirkan jurnalis yang menerbitkan berita palsu.

“Kamu tidak memiliki masalah ini di Rusia," ujar Trump saat itu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lurus atau Bengkok? Bentuk Ibu Jari Ungkap Kebenaran tentang Karakter Anda

"Ya, ya, kami juga memiliki hal yang sama," sahut Putin.

Trump kemudian menyeringai, menunjuk Putin dan memintanya jangan ikut campur dalam pemilihan umum.

Grisham adalah sekretaris pers ketiga Trump. Bukunya telah banyak didiskusikan, termasuk perbandingan Melania Trump dengan Marie Antoinette.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Harimau, 29 September 2021: Percaya pada Dirimu Sendiri

Seorang juru bicara Donald Trump menyebut buku itu merupakan upaya menyedihkan lainnya untuk menghasilkan uang dari menjual kebohongan tentang keluarga Trump.

Melania Trump juga telah membantah yang ditulis di buku itu. Grisham bekerja untuk ibu negara hingga dia mengundurkan diri pada 6 Januari tahun ini, saat serangan mematikan di US Capitol dilakukan oleh pendukung Trump.

Grisham mengatakan Donald Trump terlalu sibuk dengan egonya sendiri dan delusinya sendiri tentang dirinya yang tak terkalahkan untuk menangani pandemi virus Corona dengan benar.

Baca Juga: Heboh Rizky Billar dan Lesti Kejora akan Dilaporkan atas Kasus Pembohongan Publik, Begini Komentar Anisa Bahar

Grisham juga menulis tentang ketidakmampuan Gedung Putih hingga bagaimana staf berbohong kepada Trump untuk menghentikannya kehilangan kesabaran.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah