Haramkan Janji Pernikahan Kontroversial Buatan Ratu Elizabeth II, Putri Diana Berakhir 'Terperosok'

- 28 September 2021, 17:03 WIB
Putri Diana menjadi menantu Kerajaan Inggris paling populer yang berani haramkan janji pernikahan kontroversial buatan Ratu Elizabeth II.
Putri Diana menjadi menantu Kerajaan Inggris paling populer yang berani haramkan janji pernikahan kontroversial buatan Ratu Elizabeth II. /Instagram.com/@lady.diana._

PR TASIKMALAYA – Ratu Elizabeth II mungkin pemimpin Kerajaan Inggris terlama di sejarah tetapi tetap saja tidak semua omongannya bisa diturut begitu saja.

Salah satu omongan Ratu Elizabeth II yang jelas-jelas ditentang oleh para menantu Kerajaan Inggris yaitu Putri Diana, Kate Middleton, hingga Meghan Markle adalah seputar janji pernikahan.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, sewaktu Ratu Elizabeth II yang masih bergelar Putri resmi dipersunting Pangeran Philip di Westminster Abbey pada November 1947, satu frasa ditambahkan ke dalam janji pernikahan.

Baca Juga: Manajer Tukul Arwana Ungkap Kondisi Terkini sang Komedian: Sekarang Sudah Bisa...

Kabarnya frasa yang tiba-tiba ditambahkan tersebut membuat janji pernikahan antara Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip jadi kontroversial.

Dan bahkan sampai diangkat ceritanya ke serial televisi populer berjudul The Crown.

Frasa kontroversial yang ditambahkan yaitu ‘untuk mematuhi’ yang mana sebenarnya frasa ini sudah dihapuskan oleh Gereja Inggris sejak tahun 1928.

Baca Juga: Kode Redeem ‘FF’ Free Fire Hari Ini Selasa, 28 September 2021: Tukarkan Secepatnya di Website Garena!

Akan tetapi sewaktu Putri Elizabeth menikahi Pangeran Philip, ia bersikeras agar janji pernikahannya memiliki bacaan ‘untuk mencintai, menyayangi, dan mematuhi’.

Tentu saja tambahan frasa ‘untuk mematuhi’ ini membuat banyak anggota keluarga Kerajaan Inggris juga para penasihat meradang.

Sebab yang akan jadi pemimpin Kerajaan Inggris adalah Putri Elizabeth dan bukan sang Adipati Edinburgh, si suami yang dijanjikan akan dipatuhi selama pernikahan di antara keduanya berlangsung.

Baca Juga: Terawang Hubungan Jessica Iskandar dengan Vincent Verhaag, Denny Darko: Kalau Dilihat...

Meski mendapat tentangan, Putri Elizabeth bersikeras untuk menambahkan frasa ‘untuk mematuhi’ di dalam janji pernikahannya kepada Pangeran Philip.

Menurut laporan yang dirilis pada tahun 1947, frasa ‘untuk mematuhi’ merupakan tanda cinta dan kasih sayang Putri Elizabeth terhadap suaminya yaitu Pangeran Philip.

Dan sejak pernikahan Ratu Elizabeth II, frasa ‘untuk mematuhi’ pun jadi kembali dimasukkan ke dalam janji pernikahan yang harus diucapkan mempelai wanita.

Baca Juga: Akta Kelahiran Hilang? Jangan Panik, Berikut Syarat-syarat dan Cara Mengurusnya

Akan tetapi sewaktu Putri Diana menikahi Pangeran Charles pada tahun 1981, wanita yang awalnya dikenal bernama Lady Diana Spencer tersebut pun kembali menghilangkan frasa ‘untuk mematuhi’ dari janji pernikahannya.

Putri Diana hanya berjanji untuk mencintai dan menyayangi Pangeran Charles.

Akan tetapi Putri Diana yang terkenal ceria sama sekali tidak mau tunduk terhadap pewaris utama dari takhta Kerajaan Inggris tersebut.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal Apa yang Membuat Hidup Anda Rumit Saat Ini? Cari Tahu Jawabannya dari Gambar Berikut

Malah kabarnya Putri Diana mengharamkan frasa tersebut ada di janji pernikahannya.

Menurut pengamat Kerajaan Inggris bernama Roberta Fiorito dan Rachel Bowie, keputusan Putri Diana untuk mengharamkan frasa ‘untuk mematuhi’ yang kembali dipopulerkan sang mertua ini membuat pernikahannya dengan Pangeran Charles tidak berjalan mulus.

Seperti ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut sudah mengetahui bahwa pernikahannya dengan suaminya tidak akan berjalan mulus, jadi untuk apa mematuhi pria itu.

Baca Juga: Link Streaming dan Spoiler Drama 'Lovers of The Red Sky' Episode 8: Kisah Cinta Segitiga Cheon Gi Dimulai!

“Benar-benar menakjubkan. Kala itu Putri Diana baru berusia 20 tahun tetapi sudah berani menghilangkan frasa ‘untuk mematuhi’,” ucap Rachel Bowie.

Hilangnya frasa kontroversial dari janji pernikahan Putri Diana dengan Pangeran Charles pun disebut-sebut menyebabkan pernikahan keduanya berakhir dengan perceraian.

Menariknya, seakan tidak takut dengan kejadian nahas yang menimpa mendiang ibu mertua mereka, Kate Middleton dan Meghan Markle pun diketahui menghilangkan frasa ‘untuk mematuhi’ dari janji pernikahan mereka.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Garis Dahi Ungkap Rahasia Kepribadian Anda, Salah Satunya Terlalu Banyak Berpikir!

Dan sama seperti apa yang Putri Diana lakukan, Pangeran Charles pun tidak mendapatkan janji akan dipatuhi sewaktu mempersunting Camilla pada tahun 2005 silam.

Di sisi lain, kabarnya cuma ada dua sosok yang mau mengikuti janji pernikahan kontroversial yang dibuat Ratu Elizabeth II.

Yaitu Putri Anne sewaktu menikahi Kapten Mark Philips pada tahun 1973 dan Sophie Wessex sewaktu menikahi Pangeran Edward pada tahun 1999.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru Selasa 28 September 2021: Secepatnya Klaim dan Rebut Hadiah Menarik!

Putri Anne mungkin berjanji akan mematuhi suaminya tetapi sama seperti Putri Diana, putri satu-satunya dari Ratu Elizabeth II tersebut pun berakhir terperosok dalam liang perceraian.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah