Network
PR TASIKMALAYA – Anak anjing hitam putih berumur dua minggu yang bernama Saru ditangkap oleh monyet liar dan dibawa ke atas sebuah tiang listrik.
Monyet itu kemudian menaruh anak anjing tersebut di atas pepohonan di Taman Lestari Putra, Malaysia, selama 3 hari.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Star, seorang pria merekam video yang menampilkan monyet liar serta anak anjing yang malang tersebut.
Baca Juga: Akui Nikah Siri Terlebih Dahulu, Rizky Billar: Demi Menjaga Marwah Lesti Kejora
Pria itu mengatakan bahwa anak anjing itu tampaknya tercekik saat menggeliat tidak nyaman dan berada tinggi di pepohonan.
"Kamu bisa mendengar anak anjing itu menangis," katanya. Monyet liar masih tetap di tempat itu dan tidak mengalihkan perhatian mereka dari anak anjing tersebut.
Akhirnya, seorang pria melemparkan apa yang tampak seperti petasan ke arah monyet, mengejutkan primata sehingga menjatuhkan anjing itu ke semak-semak tebal di bawah.
Baca Juga: Tidak Selalu Akur, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip Rupanya Sering Bertengkar Gegara Hal Ini
Orang-orang yang melihat insiden tersebut merayakannya setelah menyelamatkan anak anjing itu.
Mereka mengatakan monyet itu adalah bagian dari geng monyet liar yang dikenal suka mencuri makanan dari rumah dan sekarang dicurigai mengambil hewan peliharaan orang.
Warga yang khawatir akhirnya menyelamatkan anjing itu tiga hari kemudian dengan menakut-nakuti monyet sampai menjatuhkan anjing itu ke semak-semak di bawah.
Baca Juga: Seberapa Efektif Diet Karbohidrat Bagi Kesehatan Anda? Simak Penjelasan Berikut!
Monyet itu kemudian melarikan diri ke pepohonan.
"Anak anjing itu tampak lelah dan tetapi monyet itu tampaknya tidak menyakitinya. Monyet itu hanya memegangi anak anjing itu sambil bergerak,” ungkap seorang warga.
"Sepertinya dia memperlakukan anak anjing itu sebagai teman atau bayinya, itu sangat aneh. Namun, kami masih harus menyelamatkan anjing malang itu karena tampaknya dia kelaparan," lanjutnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Pendapat Orang Tentang Dirimu? Ketahui Jawabannya dari Gambar Ini
Warga setempat pergi ke daerah di mana monyet itu terakhir terlihat tiga kali, tetapi mereka selalu kehilangan binatang itu.
Primata tersebut melarikan diri di sepanjang saluran listrik hingga ke pepohonan.
Ketika lebih banyak penduduk setempat datang untuk membantu, monyet itu mundur kembali ke hutan.
Baca Juga: Orang Tua dan Sang Kakak Cerita Awal Mula Lesti Kejora Ingin Menikah Secara Agama
Namun primata tersebut datang lagi ke pemukiman penduduk untuk mencari makanan sambil masih memegangi anjing kecil itu di lengannya.
Anjing itu dibawa pulang oleh penduduk terdekat yang baik hati untuk memeriksa cedera dan memberinya makan.
Dia diyakini sebagai anak anjing liar yang diambil dari sampah di lingkungan itu.
Baca Juga: Bongkar Habis Penampilan Lesti Kejora Saat Masih Jadi Kontestan, Ivan Gunawan: Dia Dulu…
Pemerintah Malaysia menerima rata-rata 3.800 keluhan dari masyarakat tentang monyet di seluruh negeri setiap tahun.
Hal itu mendorong departemen margasatwa negara itu untuk menyusun program pemusnahan massal, hingga 70.000 kera dibunuh setiap tahun antara tahun 2013 dan 2016.***
