PR TASIKMALAYA- Bencana gempa bumi pada Rabu, 22 September 2021 pagi, yang mengguncang Australia tenggara telah membuat kepanikan terhadap warga dan berlarian ke jalan-jalan kota terbesar kedua di Melbourne.
Diketahui, gempa bumi yang jarang terjadi di timur kota tepat setelah pukul 09:00 waktu setempat di dekat Melbourne itu dirasakan ratusan kilometer jauhnya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Malay Mail, Survei Geologi AS menyebutkan gempa bumi yang terjadi di dekat kota Melbourne itu berkekuatan 5,8 SR dan mengatakan gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
Sejumlah gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan puing-puing berserakan di area perbelanjaan populer di sekitar Chapel Street Melbourne, dengan batu bata yang tampaknya terlepas dari bangunan.
Seorang pemilik kafe Oppen di Melbourne, bernama Zume Phim mengatakan dia bergegas ke jalan ketika gempa itu terjadi.
"Seluruh gedung bergetar. Semua jendela, kaca, bergetar – seperti gelombang guncangan," katanya kepada AFP.
"Saya belum pernah mengalami itu sebelumnya. Itu sedikit menakutkan," sambungnya.