Amerika Serikat Sampaikan Permohonan Maaf Atas Serangan yang Tewaskan hingga 10 Warga Sipil di Afghanistan

- 18 September 2021, 19:52 WIB
Amerika Serikat minta maaf serangan drone tewaskan 10 warga sipil Afghanistan.
Amerika Serikat minta maaf serangan drone tewaskan 10 warga sipil Afghanistan. /Reuters

PR TASIKMALAYA - Amerika Serikat mengakui serangan pesawat tanpa awak yang menyerang kota Kabul, Afghanistan pada akhir Agustus silam.

Pesawat tanpa awak tersebut menyerang Kota Kabul dan menewaskan sekitar 10 orang warga sipil termasuk anak-anak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Komando Pusat Amerika Serikat, Jenderal Frank McKenzie.

Baca Juga: Lord Adi ‘Bajak’ Dapur Chef Arnold untuk Buat Rendang Domba, Ini Reaksi Juri MasterChef Tersebut

“Setelah meninjau secara menyeluruh temuan penyelidikan dan analisis pendukung oleh mitra antar lembaga," kata Frank McKenzie dikutip PikiranRakayt-Tasikmalaya.com dari Aljazeera.

"Saya sekarang yakin bahwa sebanyak 10 warga sipil, termasuk hingga tujuh anak, tewas secara tragis dalam serangan itu," tambahnya.

Atas kejadian tersebut Jenderal AS itu menyampaikan belasungkawa yang mendalam yang ditujukkan kepada keluarga para korban.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Bali United, Berikut Jadwal Pertandingannya!

Frank McKenzie menekankan bahwa serangan tersebut dilakukan untuk mencegah serangan yang akan segera terjadi di bandara tempat pasukan Amerika mengevakuasi orang.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x