PR TASIKMALAYA - Seorang ahli kerajaan mengatakan Meghan Markle dan Pangeran Harry bisa saja menghadapi reaksi yang berkembang di Amerika Serikat.
Hal ini muncul setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle muncul menghiasi sampul majalah Time dan dimasukkan dalam daftar 100 orang berpengaruh.
Editor majalah, Richard Eden, menyatakan pada Palace Confidential bahwa Meghan Markle dan Pangeran Harry tampak membagi pendapat di Amerika Serikat seperti halnya di Inggris.
Baca Juga: Febri Diansyah Sebut Penyingkiran 56 Pegawai KPK Dilakukan oleh ‘Kekuasaan’, Siapa Mereka?
Pembawa acara Palace Confidential, Jo Elvin mempertanyakan apakah sampul majalah menunjukkan perbedaan antara liputan yang lebih mendukung di Amerika daripada di Inggris.
"Saya harus mengatakan ada banyak orang Amerika yang merasa sangat kuat tentang ini," kata Eden.
"Jika kita berkata, 'Oh, orang Amerika suka ini'. Banyak dari mereka yang tidak menyukainya!" ujarnya lagi.
Dia juga menyampaikan ada beberapa artikel yang sangat negatif tentang Pangeran Harry dan Meghan Markle baru-baru ini.