Pangeran Harry dan Meghan Markle Buat Amerika Terkejut dengan Tampil di Sampul Majalah, Timbul Berbagai Reaksi

- 18 September 2021, 09:59 WIB
Reaksi mengejutkan muncul setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle muncul di sampul majalah, dikatakan timbulkan perpecahan di Amerika.
Reaksi mengejutkan muncul setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle muncul di sampul majalah, dikatakan timbulkan perpecahan di Amerika. /Reuters/Toby Melville/

PR TASIKMALAYA - Seorang ahli kerajaan mengatakan Meghan Markle dan Pangeran Harry bisa saja menghadapi reaksi yang berkembang di Amerika Serikat.

Hal ini muncul setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle muncul menghiasi sampul majalah Time dan dimasukkan dalam daftar 100 orang berpengaruh.

Editor majalah, Richard Eden, menyatakan pada Palace Confidential bahwa Meghan Markle dan Pangeran Harry tampak membagi pendapat di Amerika Serikat seperti halnya di Inggris.

Baca Juga: Febri Diansyah Sebut Penyingkiran 56 Pegawai KPK Dilakukan oleh ‘Kekuasaan’, Siapa Mereka?

Pembawa acara Palace Confidential, Jo Elvin mempertanyakan apakah sampul majalah menunjukkan perbedaan antara liputan yang lebih mendukung di Amerika daripada di Inggris.

"Saya harus mengatakan ada banyak orang Amerika yang merasa sangat kuat tentang ini," kata Eden.

"Jika kita berkata, 'Oh, orang Amerika suka ini'. Banyak dari mereka yang tidak menyukainya!" ujarnya lagi.

Baca Juga: Aktor 'The Uncanny Counter' Cho Byeong Kyu Kembali ke Layar Pasca Skandal Perundungan yang Menimpanya

Dia juga menyampaikan ada beberapa artikel yang sangat negatif tentang Pangeran Harry dan Meghan Markle baru-baru ini.

"Mereka sepertinya membagi pendapat di Amerika sama seperti di sini (Inggris)," ucapnya, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express pada Sabtu, 18 September 2021.

Perpecahan di AS terhadap Harry dan Meghan tampak ditarik di sepanjang garis politik, sebagai pakar konservatif TV AS.

Baca Juga: 12 Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru Hari Sabtu 18 September 2021: Segera Klaim dan Raih Hadiah Menarik!

Pakar konservatif AS Candace Owens, dalam akun media sosialnya mengatakan dirinya secara jujur tidak bisa melihat pengebirian hidup Pangeran Harry berlanjut.

"Aku tidak akan pernah ingin suamiku dipermalukan seperti itu di depan dunia. Sangat menyedihkan," katanya.

Demikian pula, kolumnis konservatif Matt Walsh mencap sampul majalah Time yang menampilkan Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai "tampilan sedih" bagi Duke of Sussex tersebut.

Baca Juga: Dihadiahi Jaket oleh Presiden Jokowi sebagai Kenang-kenangan, Sigit: Nggak Bakal Dilupain

"Pria itu baru saja benar-benar dikebiri. Tampilan yang menyedihkan. Media menyukainya," katanya.

Dalam tanggapannya, anggota kongres Partai Demokrat Ruben Gallego membela Harry, menunjukkan bahwa Duke adalah seorang veteran yang melayani dua tur di Afghanistan.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah