Network
PR TASIKMALAYA – Seorang bocah lelaki berusia 9 tahun di Skotlandia hampir meninggal setelah menelan magnet kecil.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, bocah 9 tahun di Skotlandia itu menelan magnet kecil sebagai bagian dari tantangan TikTok.
Bocah 9 tahun bernama Jack McGeoch itu dibawa ke rumah sakit setelah menderita sakit perut yang parah dan muntah di rumahnya di Borestone, Stirling, Skotlandia.
Ibunya, Carolann, mengatakan pemindaian ultrasound menemukan sesuatu menghalangi ususnya, dengan Jack kemudian mengakui bahwa dia telah menelan magnet.
Bocah itu harus dibawa ke Rumah Sakit Royal untuk Anak-anak di Glasgow dan keesokan harinya dia membutuhkan operasi darurat.
Sang ibu diberitahu bahwa putranya mungkin meninggal karena dampak dahsyat dari magnet yang saling menempel melalui dinding usus.
Baca Juga: Komentari Kecocokan Lesti Kejora dengan Rizky Billar, Rizki DA: Nggak Mungkin Nikah Kalau…
“Dijelaskan kepada saya bahwa kerusakan yang disebabkan oleh magnet ini bisa sangat ekstrem sehingga dia mungkin tidak bisa melewatinya,” tutur sang ibu.
“Sambil banjir air mata saya kemudian harus menandatangani izin saya untuk operasi dan mengakui bahwa apa pun bisa terjadi,” ia menambahkan.
Sang ibulah yang mengungkapkan bahwa Jack menelan sejumlah bola Magneto kecil sebagai bagian dari tantangan TikTok.
Baca Juga: Bagaimana Caramu Mengepalkan Tangan? Jawabannya Ungkap Karakter Tersembunyi di Dalam Diri
Tidak diketahui apa tantangannya, tetapi saat ini ada sejumlah video di aplikasi video pendek yang menunjukkan remaja memasukkan bola ke dalam mulut mereka untuk menciptakan ilusi tindikan lidah dan bibir.
Selama operasi empat jam, usus buntu, usus kecil dan 30 cm dari usus besar bocah itu diangkat semuanya demi beberapa magnet.
“Lima hari setelah operasi, Jack masih membutuhkan cairan, tidak bisa berjalan tanpa bantuan dan tidak seperti anak kecil seperti seminggu yang lalu,” ungkap McGeoch.
Baca Juga: Disinggung Soal Isu Lesti Kejora Hamil Duluan, Manajer: Namanya Lagi Viral Pasti...
“Para ahli bedah berjuang mati-matian untuk mengeluarkan magnet ini karena kerusakan yang bisa mereka lakukan.
“Jack beruntung masih hidup, tetapi jika pengalamannya dapat mencegah anak-anak lain mengalami hal yang sama, maka saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk menyebarkannya,” jelas Carolann.
Jack bukan anak pertama yang menjadi korban tantangan magnet Tik Tok. Sebelumnya, NHS mengeluarkan peringatan agar tidak memasukkan magnet ke dalam mulut awal tahun ini.
Pada bulan Mei, Ellis Tripp, 11, dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh sakit perut, sebelum ahli bedah menemukan bola magnet yang berada di dalam ususnya.***
