Jaga Kesehatan Mental, Tiongkok Terapkan Larangan Main Game Lebih dari 3 Jam per Minggu

- 4 September 2021, 06:31 WIB
Tiongkok menerapkan aturan baru yakni larangan bermain game lberih dari 3 jam per minggu untuk menjaga kesehatan mental.*
Tiongkok menerapkan aturan baru yakni larangan bermain game lberih dari 3 jam per minggu untuk menjaga kesehatan mental.* /Soumil Kumar/pexels.com/@soumil-kumar-4325

PR TASIKMALAYA - Sejak pandemi Covid-19 menghambat berbagai aktivitas, orang-orang mulai mencari kegiatan baru, salah satunya dengan bermain game.

Hampir setengah dari total populasi bumi telah menjadi lebih terlibat dalam game sehingga jumlah gamer aktif di seluruh dunia semakin meningkat.

Newzoo, perusahaan data game dan esports, menyebut bahwa di akhir tahun 2020 saja terdapat 2,81 miliar gamer.

Baca Juga: Ivan Gunawan Tunjukkan Rumah Barunya untuk Tinggal Bersama, Ayu Ting Ting Justru Kesal, Kenapa?

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, diperkirakan jumlah gamer akan bertambah hingga 3 miliar orang pada 2022.

Sementara menurut Statista, perusahaan database asal Jerman, Tiongkok memimpin pasar dari pendapatan dan jumlah gamer yang mencapai 665 juta.

Namun Tiongkok telah mengambil langkah untuk mencegah kecanduan game serta melindungi kesehatan fisik dan mental anak muda.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Sabtu, 4 September 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI

Tiongkok kini memberlakukan larangan bermain video game selama lebih dari tiga jam per minggu bagi warganya yang masih berusia anak-anak dan remaja.

Meskipun langkah ini dibuat demi menyelamatkan anak-anak dan remaja Tiongkok, pengumuman tersebut mungkin tidak akan berdampak bagi kesehatan mental mereka dalam jangka pendek.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x