Tawarkan Warga Hong Kong 'Tempat Berlindung' di AS, Joe Biden: Kami Tidak Akan Goyah Memberi Dukungan

- 6 Agustus 2021, 08:46 WIB
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan memberi tempat berlindung di negaranya bagi warga Hong Kong, sebagai tanggapan atas tindakan Tiongkok.Presiden AS, Joe Biden, mengatakan memberi tempat berlindung di negaranya bagi warga Hong Kong, sebagai tanggapan atas tindakan Tiongkok.
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan memberi tempat berlindung di negaranya bagi warga Hong Kong, sebagai tanggapan atas tindakan Tiongkok.Presiden AS, Joe Biden, mengatakan memberi tempat berlindung di negaranya bagi warga Hong Kong, sebagai tanggapan atas tindakan Tiongkok. /REUTERS/Kevin Lamarque

PR TASIKMALAYA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden  menawarkan apa yang ia sebut sebagai tempat berlindung sementara kepada penduduk Hong Kong di negaranya.

Kebijakan Joe Biden itu memungkinkan ribuan orang Hong Kong memperpanjang masa tinggal mereka di AS, sebagai tanggapan atas tindakan keras Beijing terhadap demokrasi di wilayah Tiongkok.

Joe Biden mengarahkan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk menerapkan penangguhan pemindahan hingga 18 bulan bagi penduduk Hong Kong yang saat ini berada di AS.

Baca Juga: Balas Kado Moge Rp500 Juta! Inilah Wujud Hadiah Mewah dari Rizky Billar untuk Lesti Kejora

Ia menyebut tindakan itu dilakukan dengan alasan kebijakan luar negeri yang memaksa.

"Selama setahun terakhir, RRT telah melanjutkan serangannya terhadap otonomi Hong Kong, merusak proses dan institusi demokrasi yang tersisa, memberlakukan batasan pada kebebasan akademik, dan menindak kebebasan pers," kata Joe Biden.

Dia mengatakan dirinya menawarkan tempat berlindung yang aman bagi penduduk Hong Kong, melanjutkan kepentingan AS di kawasan itu.

Baca Juga: Ini Hal yang Membuat Bahagia Zodiak Leo, Virgo, Scorpio, dan Libra, Salah Satunya dengan Kecantikan

“Amerika Serikat tidak akan goyah dalam mendukung orang-orang di Hong Kong," tegasnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x