PR TASIKMALAYA – Atlet lari sprint asal Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya, dikeluarkan dari tim nasionalnya untuk Olimpiade Tokyo dan dikirim pulang ke negaranya.
Akan tetapi alih-alih pulang, atlet Belarusia itu mengatakan dirinya tengah aman di bawah perlindungan polisi di Tokyo, Jepang.
Menurut atlet Belarusia itu, ia dikeluarkan dan dibawa ke bandara Tokyo di luar keinginannya, usai dikeluarkan dari tim karena melontarkan kritik pada pelatih nasional.
“Saya aman dan mereka sedang dalam proses memutuskan di mana saya akan bermalam,” kata Timanovskaya dalam sebuah pernyataan di Telegram yang diterbitkan oleh Yayasan Solidaritas Olahraga Belarusia (BSSF), sebuah organisasi yang mendukung atlet oposisi.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan mereka telah berbicara dengan Timanovskaya pada Minggu, 1 Agustus 2021.
“Dia bersama pihak berwenang di bandara Haneda dan saat ini ditemani oleh seorang anggota staf Tokyo 2020. Dia telah memberi tahu kami bahwa dia merasa aman,” jelas IOC, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.
Sebelumnya pada Minggu, 1 Agustus 2021, Tsimanouskaya telah meminta bantuan IOC.