Network
PR TASIKMALAYA - Olimpiade Tokyo 2020 terus mengalami ujian di tengah jalannya acara.
Setelah harus ditahan karena adanya pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 juga harus mengalami permasalahan terkait dengan topan yang akan menerpa.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Japan Today, Olimpide Tokyo 2020 yang tertunda karena pandemi dan dibuka di bawah panas yang menyengat, akan menghadapi serangan lainnya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Terapi Uap Panas Bisa Membunuh Virus Corona?
Topan yang tiba Selasa, 27 Juli 2021 pagi diperkirakan akan mengganggu setidaknya beberapa bagian dari Olimpiade.
"Terasa seperti kami sedang mencoba untuk mempersiapkan segalanya," ujar pemain Rugby tujuh Selandia Baru Andrew Knewstubb.
Namun, Jepang tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut karena cuaca yang datang hanyalah badai tropis tingkat menengah.
Baca Juga: Pangeran Harry Punya Alasan Baru Kembali ke London untuk Bekerja
Para peselancar di Pantai Tsurigasaki mengatakan, Badai Tropis Nepartak sebenarnya dapat meningkatkan persaingan selama tidak mengenai pantai secara langsung.
Namun pendayung sudah menyesuaikan jadwal pada Selasa.
Juru bicara Olimpiade Tokyo Masa Takaya mengatakan, tidak ada perubahan lain yang diharapkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan 27 Juli 2021: Cancer, Leo, dan Virgo, Waktu yang Tepat Mewujudkan Ambisi
"Ini adalah badai tropis dengan tingkat tiga dari lima, jadi anda tidak perlu khawatir mengenai itu, tetapi ini adalah topan dalam interpretasi Jepang," ujar Takaya.
"Ini adalah kategori terlemah, tapi ini masih topan, jadi kita tidak boleh terlalu optimis dengan dampaknya," sambungnya.
Di pantai sekitar 100 kilometer sebelah timur Tokyo, para pesaing menginginkan perubahan cuaca selama hujan dan angin yang tidak membuat pendaratan total.
Kompetisi selancar ditunda pada Senin, 26 Juli 2021 lantaran air yang surut.
Tetapi jika badai menghantam seperti yang diharapkan, itu bisa menghasilkan gelombang dua kali lebih tinggi dari yang diharapkan
Badan Meteorologi Jepang mengatakan, Nepartak menuju barat laut di atas Samudera Pasifik timur Jepang pada Senin, 26 Juli 2021 dengan pendaratan yang diperkirakan Selasa, 27 Juli 2021 sore.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan 27 Juli 2021: Aries, Taurus, dan Gemini, Tekanan Kerja Akan Dirasakan
Badai dapat membawa angin dengan kencang, curah hujan hingga 5,9 inchi (150 milimeter) dan gelombang tinggi saat melintasi wilayah timur laut Jepang.***
