Pihak Militer Myanmar Dituduh Telah Sengaja Menangkap Ratusan Dokter Saat Darurat Covid-19

- 23 Juli 2021, 05:56 WIB
Ilustrasi. Militer Myanmar dituduh telah sengaja menangkap ratusan dokter sewaktu negara sedang darurat Covid-19 lantaran tenaga medis tersebut tergabung dalam gerakan anti junta.
Ilustrasi. Militer Myanmar dituduh telah sengaja menangkap ratusan dokter sewaktu negara sedang darurat Covid-19 lantaran tenaga medis tersebut tergabung dalam gerakan anti junta. /REUTERS/Stringer

Menurut laporan grup aktivis anti junta militer yang bernama Assistance Association for Political Prisoners, saat ini sudah ada ratusan dokter Myanmar yang ditangkap.

Baca Juga: Mendadak Ungkap Sosok 'Kembarannya' Versi Laki-laki, Maia Estianty: Bedanya Dia Boros, Aku Suka Menabung

Tuduhan penangkapannya adalah karena dianggap telah menyebarkan informasi palsu dan 73 di antaranya sudah dipenjarakan.

Konsekuensi dari tindakan membabi buta militer Myanmar ini menyebabkan rumah sakit dan klinik kesehatan kekurangan dokter.

Kasus Covid-19 di Myanmar pun makin tidak terkendali dan junta militer makin tidak dipercayai oleh masyarakat.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun yang ke-82, Ibu Ridwan Kamil Ternyata Alumni Salah Satu Universitas Terbaik Indonesia

Akan tetapi junta militer Myanmar lagi-lagi membantah tuduhan yang menyebutkan pihak mereka sengaja menangkap sejumlah dokter yang ikut aksi protes.

Melainkan sejumlah dokter itu ditangkap lantaran merawat pasien Covid-19 secara diam-diam untuk kemudian menetapkan biaya perawatan super mahal hingga akhirnya kematian para pasien pun tidak bisa dihindari.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x