Network
PR TASIKMALAYA – Odaiba Marine Park yang terletak di sepanjang pesisir Tokyo Bay, dipilih panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 sebagai salah satu arena pertandingan.
Pemilihan Odaiba Marine Park sebagai arena pertandingan triatlon serta renang perairan terbuka, jadi bermasalah ketika warga lokal protes soal airnya yang berbau seperti WC.
Perairan bau WC ini pun berhasil menimbulkan ketakutan baru di antara para atlet yang siap berlaga dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: 7 Fakta Terbaru Jungkook BTS, Salah Satunya Pilihan Bagian Tubuh Favorit untuk Ditindik!
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express, ketakutan tersebut timbul dari dugaan bahwa bau WC di perairan Odaiba Marine Park berasal dari kebocoran pipa pembuangan kotoran.
Apabila memang betul ada kebocoran pipa pembuangan kotoran, maka perairan Odaiba Marine Park tidaklah sehat.
Perairan Odaiba Marine Park yang tercampur air limbah berarti mengandung terlalu banyak bakteri E.coli dan bisa membahayakan kesehatan para atlet.
Sejumlah atlet yang siap bertanding di cabang triatlon dan renang perairan terbuka pun memprotes pihak panitia Olimpiade Tokyo 2020.
Mendengar keluhan para atlet dan warga lokal, panitia Olimpiade Tokyo 2020 pun segera bertindak cepat untuk membersihkan perairan Odaiba Marine Park.
Akan tetapi bau WC di dalam perairan tersebut masih tetap berbekas sehingga para atlet tetap saja enggan untuk bertanding.
Tidak kehabisan ide, panitia Olimpiade Tokyo 2020 kemudian melarutkan 22.200 meter persegi pasir ke dalam Odaiba Marine Park.
Pelarutan pasir ini bertujuan untuk mendukung kehidupan organisme pembersih yang berada di dalam perairan.
Untuk menyetabilkan kandungan bakteri E.coli, panitia memasang tiga lapis penyaring polyester serta membangun lebih banyak tangki penampungan air limbah.
Baca Juga: Drakor Police University Rilis Teaser Kedua, Simak Jadwal Tayang Perdananya!
Usaha panitia Olimpiade Tokyo 2020 untuk mengatasi air bau WC ini diprediksi akan jadi sia-sia apabila ibu kota Jepang dilanda hujan deras.
Berdasarkan ramalan cuaca, mulai tanggal 27 Juli 2021 nanti Tokyo diprediksi bakalan diguyur hujan deras yang dipastikan akan memperparah kondisi perairan Odaiba Marine Park.
Sementara itu, meski diwarnai ketakutan akan penyakit baru dari air berbau WC serta kadar tingi bakteri E.coli di dalam perairan yang jadi area pertandingan, pemimpin tim triatlon Australia, Justin Drew mengakui timnya akan tetap bertanding.
Baca Juga: Rizki DA Pamer Warna Rambut Baru, Netizen: Enggak Pas dengan Muka
Justin Drew mengatakan ia dan timnya akan kembali memeriksa kualitas air tepat sehari sebelum pertandingan cabang triatlon diselenggarakan.
Jika sesuai jadwal yang ditentukan, cabang triatlon sendiri akan dimulai di tanggal 26 Juli 2021.
Menurut laporan Express, keributan di antara para atlet soal kualitas air di Odaiba Marine Park bukanlah kali pertama.
Baca Juga: Soroti Aksi Jokowi Saat Bagi-bagi Sembako, dr. Tirta: Itu Tindakan Nyindir Sebenarnya
Pada tahun 2019 silam, kompetisi renang dari Paratriathlon World Cup terpaksa dibatalkan lantaran kadar bakteri E.coli yang terlalu tinggi di dalam perairan Odaiba Marine Park.
Mengetahui bukan kali pertama bagi perairan Odaiba Marine Park berbau seperti WC, kebanyakan atlet yang siap berlaga di cabang triatlon dan renang perairan terbuka Olimpiade Tokyo 2020 pun hanya bisa menatap sinis pihak panitia.***
