Akan tetapi bau WC di dalam perairan tersebut masih tetap berbekas sehingga para atlet tetap saja enggan untuk bertanding.
Tidak kehabisan ide, panitia Olimpiade Tokyo 2020 kemudian melarutkan 22.200 meter persegi pasir ke dalam Odaiba Marine Park.
Pelarutan pasir ini bertujuan untuk mendukung kehidupan organisme pembersih yang berada di dalam perairan.
Untuk menyetabilkan kandungan bakteri E.coli, panitia memasang tiga lapis penyaring polyester serta membangun lebih banyak tangki penampungan air limbah.
Baca Juga: Drakor Police University Rilis Teaser Kedua, Simak Jadwal Tayang Perdananya!
Usaha panitia Olimpiade Tokyo 2020 untuk mengatasi air bau WC ini diprediksi akan jadi sia-sia apabila ibu kota Jepang dilanda hujan deras.
Berdasarkan ramalan cuaca, mulai tanggal 27 Juli 2021 nanti Tokyo diprediksi bakalan diguyur hujan deras yang dipastikan akan memperparah kondisi perairan Odaiba Marine Park.
Sementara itu, meski diwarnai ketakutan akan penyakit baru dari air berbau WC serta kadar tingi bakteri E.coli di dalam perairan yang jadi area pertandingan, pemimpin tim triatlon Australia, Justin Drew mengakui timnya akan tetap bertanding.
Baca Juga: Rizki DA Pamer Warna Rambut Baru, Netizen: Enggak Pas dengan Muka