Terlepas dari upaya mereka untuk meletakkan beberapa remah roti, tak ada pencarian dilakukan untuk mereka selama berhari-hari.
Pasangan lalu itu baru sampai setengah jalan ke pangkalan ketika mereka menyadari seekor binatang buas besar merayap di belakang mereka.
Baca Juga: Beri Saran Konsumsi Obat Covid-19 Harus Sesuai Resep, Tya Ariestya: Jangan Main Dokter-dokteran ya!
"Beruang itu berjalan di belakang kami, dan kami tidak langsung melihatnya, dia benar-benar sunyi," kata Nina, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror.
“Suami saya adalah orang pertama yang melihat predator itu. Awalnya kami menakuti beruang itu, dan dia mundur. Tapi kemudian dia mengejar kita," lanjutnya.
Mereka berlari sejauh 183 meter dan menuruni lereng menuju sungai tempat mereka memanjat pohon.
Baca Juga: Kris Wu Eks EXO Terlibat Skandal Pelecehan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur
"Beruang itu hampir membunuh suamiku," ungkap Nina.
“Saya melemparkan botol air saya ke hewan itu untuk mengalihkan perhatiannya, dan Anton berhasil memanjat pohon itu,” sambungnya.
Setelah dua jam, beruang itu menerjang ke dahan-dahan, membuat pasangan itu melemparkan ransel mereka dalam upaya untuk memaksa beruang tersebut pergi.