Jelang Pelonggaran Pembatasan di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson Lakukan Isolasi Mandiri

- 19 Juli 2021, 08:27 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson malah diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri, jelang pelonggaran aturan pembatasan di negara itu.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson malah diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri, jelang pelonggaran aturan pembatasan di negara itu. /Instagram.com@borisjohnsonuk

Tetapi kantor Boris Johnson awalnya mengatakan Perdana Menteri dan Sunak akan melakukan tes Covid-19 setiap hari sebagai bagian dari sistem alternatif yang diujicobakan di beberapa tempat kerja.

Rencana itu dibatalkan kurang dari tiga jam kemudian setelah protes atas perlakuan khusus yang bagi para politisi.

Baca Juga: Bangun Chemistry dengan Para Cast 'My Roommate Is a Gumiho', Jang Ki Yong: Kami Saling Bergantung

Downing Street mengatakan Boris Johnson akan melakukan isolasi mandiri di Checkers, kediaman negara perdana menteri, dan tidak akan mengambil bagian dalam tes Covid-19 berkelanjutan, beigut pun dengan Sunak.

Inggris mengalami peningkatan jumlah kasus Covid-19, dengan ratusan ribu orang diminta untuk dikarantina karena mereka berada di dekat seseorang yang dites positif.

Bisnis termasuk restoran, produsen mobil dan London Underground mengatakan mereka menghadapi kekurangan staf karena aturan isolasi mandiri.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2021 yang Cocok Untuk Dikirimkan Kepada Kerabat dan Saudara

Jonathan Ashworth, juru bicara kesehatan untuk oposisi Partai Buruh, mengatakan sebelumnya bahwa banyak warga akan marah karena ada jalur khusus VIP untuk menghindari isolasi mandiri.

"Bangun pagi ini untuk mendengar bahwa ada aturan khusus, aturan eksklusif, untuk Boris Johnson dan Rishi Sunak," katanya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.

Boris Johnson sempat sakit parah akibat Covid-19 pada April 2020 lalu dan menghabiskan tiga malam dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah