Network
PR TASIKMALAYA – Sejak mantap mundur dari tugasnya sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris senior tahun lalu, Pangeran Harry memboyong keluarganya pindah ke Kanada sebelum akhirnya mantap menetap di Amerika Serikat.
Karena sudah mundur, otomatis Pangeran Harry tidak mendapatkan biaya hidup serta perlindungan dari Kerajaan Inggris.
Mengakalinya, Pangeran Harry bersama dengan istrinya, Meghan Markle pun mengikat kontrak bernilai jutaan Dolar dengan Netflix dan Spotify.
Akan tetapi baru-baru ini dilaporkan bahwa sepertinya Pangeran Harry bakalan gagal memperbaharui kontrak ratusan juta Dolar nya dengan Netflix lantaran dinilai menjual cerita yang membosankan.
Seperti diketahui, Pangeran Harry dan Meghan Markle kerap kali membuat pengakuan mengejutkan seputar Kerajaan Inggris di depan televisi.
Dan dari sejumlah cerita yang mereka bongkar soal Kerajaan Inggris, pasangan bangsawan Sussex mendapatkan pundi-pundi yang tentunya tidak sedikit.
Akan tetapi mau sampai kapan Pangeran Harry menjelek-jelekkan keluarganya sendiri dan meraup keuntungan dari sana?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman geo.tv, salah satu pengamat melihat kontrak yang diikat Netflix dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai proyek yang merugikan.
Pengamat bernama Daniela Elser tersebut membuat pernyataan soal kontrak antara Pangeran Harry dengan Netflix dalam acara wawancara bersama News.com.
Baca Juga: Penumpang Trans Jakarta dan Ojol Wajib Miliki STRP, Ini Syarat dan Cara Pembuatannya Secara Online
“Ketika bangsawan Sussex mulai membongkar cerita di depan TV, membuat podcast, mereka cuma punya satu kesempatan untuk membuat penonton kagum serta mendulang popularitas atau malah justru dihujat,” jelas Daniela Elser kepada News.com.
Menurut pandangan Daniela Elser, cerita Pangeran Harry tidak akan jadi bernilai lagi ketika penonton mulai merasa bosan dengan kebobrokan di balik kehidupan para bangsawan.
“Kalau mereka tidak punya banyak jumlah streaming atau penghargaan di belakang nama mereka, apa kontrak itu akan diperbaharui?” lanjut Daniela Elser yang mengacu kepada kontrak Pangeran Harry dengan Netflix.
Lantaran Pangeran Harry dinilai cuma bisa menjual cerita membosankan, Daniela Elser tidak yakin sang Adipati Sussex dan istrinya benar-benar bernilai ratusan juta Dolar.
“Perlu ada pembuktian bahwa keduanya memang bernilai ratusan juta Dolar,” tegas Daniela Elser.
Lebih jauh Daniela Elser membeberkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle terlalu menilai tinggi diri mereka.
Sebab di mata Daniela Elser, tidak ada cukup bukti dari cerita Pangeran Harry yang bisa membuat Adipati Sussex tersebut diganjar ratusan juta Dolar dari Netflix.***
