Kota New York Dilanda Hujan dan Badai, Stasiun Kereta Bawah Tanah Terendam Banjir

- 9 Juli 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi, hujan badai di New York akibatkan stasiun bawah tanah terendam banjir.
Ilustrasi, hujan badai di New York akibatkan stasiun bawah tanah terendam banjir. //Pixabay/12019 /

PR TASIKMALAYA - Dilaporkan hujan dan badai petir yang dahsyat menghantam New York City dan sekitarnya pada hari Kamis, 8 Juli 2021.

Selain itu, hujan dan badai yang terjadi di New York mengakibatkan polisi untuk melakukan evakuasi terhadap orang-orang yang terjebak banjir.

Polisi New York juga mengarahkan calon penumpang kereta bawah tanah yang terjebak banjir akibat hujan dan badai hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Henry Subiakto: Berita-berita Kesedihan Seperti Tiada Henti

Hujan badai yang terjadi pada Kamis Sore mengubah stasiun kereta bawah tanah Manhattan menjadi sungai bawah tanah.

Air setinggi pinggang di stasiun kereta bawah tanah W. 157th St. di Washington Heights.

Beredar pula sebuah video yang menunjukan seorang wanita menerobos banjir ke dalam stasiun.

Baca Juga: Pernah Lihat Langsung Kondisi Pasien Covid-19, Anisa Bahar Akui Takut: Aku Khawatir

"Air setinggi pinggang di stasiun kereta bawah tanah W. 157th St. di Washington Heights," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @PaulleeWR.

Pegawai Stasiun membenarkan kejadian dalam video yang diunggah di Twitter tersebut terjadi pada pukul 4:30 waktu setempat.

Pegawai Stasiun menyebutkan bahwa sebuah pompa dengan cepat mengeluarkan air dan pintu masuk menuju stasiun di sebelah selatan dibersihkan pada pukul 6:15 waktu setempat.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Bansos Kemensos akan Diberikan kepada 7 Juta Kepala Keluarga di Jawa Barat

“Saluran air bekerja dengan sangat baik,” ungkap Sarah Feinberg, presiden sementara Transit Kota New York, yang mengoperasikan kereta bawah tanah.

Pada pukul 7:00 waktu setempat, para pegawai kereta berhasil menyapu puing-puing yang diakibatkan oleh banjir.

“Ini pernah terjadi di stasiun ini sebelumnya saat hujan deras,” kata salah satu pekerja stasiun, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NY Times.

Sarah Feinberg menyebutkan beberapa faktor yang mengakibatkan banjir yang merendam stasiun pada hari Kamis.

Baca Juga: Paru-parunya Berasap Putih, Kartika Putri Menangis Ceritakan Sang Ibu yang Kena Serangan Jantung Saat Covid-19

Saluran air bawah tanah, ventilasi, serta tangga dan banjir di permukaan jalan yang menggenangi trotoar mengakibatkan air masuk ke stasiun dan terjadi banjir.

Dia juga mengatakan bahwa dampak hujan di Upper Manhattan tidak biasa.

“Yang berbeda dari badai ini adalah kami diguyur hujan di tempat-tempat yang biasanya tidak banjir,” katanya.

Baca Juga: Bicara Ngelantur saat Nasihati Anak, Nia Ramadhani: Eh Cong Nyambung Nggak?

Hujan deras, disertai guntur dengan kilat menyebabkan banjir bandang di seluruh wilayah kurang dari 12 jam sebelum kedatangan Badai Tropis Elsa .

Peringatan banjir bandang berlaku untuk beberapa bagian New York, New Jersey, dan Connecticut hingga Jumat siang.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: NY Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah