Tembikar Korea Memiliki Ciri yang Unik! Bagaimana Penjelasannya?

- 1 Juli 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi - Setelah periode pertama dari tahap imitasi, pengrajin tembikar kerajaan Koguryo Korea dari abad ke 11 mulai memproduksi jenis porselen khas,
Ilustrasi - Setelah periode pertama dari tahap imitasi, pengrajin tembikar kerajaan Koguryo Korea dari abad ke 11 mulai memproduksi jenis porselen khas, //Pixabay/Pexels

PR TASIKMALAYA – Setelah periode pertama dari tahap imitasi, pengrajin tembikar kerajaan Koguryo Korea dari abad ke 11 mulai memproduksi jenis porselen khas dengan lapisan seladon.

Pusat kerajinan tembikar keramik di Kangjin dan Puan, beroperasi di barat daya semenanjung Korea dari awal hingga akhir masa kekuasaan Koguryo.

Periode pertama dari keramik tembikar seladon kerajaan Koguryo Korea dari tahun 1050 hingga 1150 menunjukkan gaya yang biasa.

Baca Juga: Raffi Ahmad Akui Tak Senang Perilaku Manja Nagita Slavina: Bini Gua Kalau Begitu Gue Marahin!

Rahasia warna keramik seladon kerajaan Koguryo Korea berwarna biru kehijauan ini menampilkan kesan misteri mendalam.

Bahkan sampai dihormati oleh Dinasti Song di Tiongkok sebagai salah satu dari sepuluh hal terbaik di dunia kala itu.

Pengrajin tembikar keramik di periode awal ini terlihat memiliki kecenderungan utama dengan berbagai macam warna mengkilau disertai keindahan formal bejana.

Baca Juga: Sule Akui Viralnya Video Syur Diduga Nathalie Holscher Ganggu Kondisi Kehamilan Istri

Spesialisasi mereka adalah bentuk buah dan binatang di guci dan alat pembakaran kemenyan.

Tembikar porselen putih tipe yingqing dari Tiongkok diproduksi di masa ini dengan kuantitas yang terbatas.

Disitat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Britannica pada Kamis, 1 Juli 2021 ide tembikar yang dipahat diperkirakan berasal dari berbagai sumber, tapi dipercayai berhubungan dengan teknik tatahan logam yang diturunkan dari pahatan diberi warna.

Baca Juga: Cek Formasi CPNS 2021 di Kementerian ESDM, Ada untuk Lulusan SMK hingga S2

Gaya pahatan tembikar keramik seladon Korea adalah bentuk cipta unik dari pengrajinnya di abad ke 12 hingga ke 15.

Dalam teknik ini bejana disimpan ke kulit kering yang dikeraskan. Desain diberikan terhadap bejana dilakukan dengan cara dipahat atau diisi dengan cairan berwarna putih atau hitam.

Selanjutnya bejana itu siap untuk dibakar menggunakan lapisan kaca serta disimpan di tempat pembakaran bersuhu sangat tinggi.

Tahap awal proses pembakaran, pengrajin tembikar tetap memperhatikan lapisan warna yang penting pada bejana, terlepas dari desain yang menempel di benda tersebut.

Baca Juga: Sebut Nagita Slavina Kurus Walau Sedang Hamil, Mama Rieta Minta Raffi Ahmad Ancam Sang Anak untuk Tidak Pulang

Seiring waktu berlalu, pengrajin tembikar Koguryo Korea akhirnya cenderung bergeser ke arah efek dekoratif dari desainnya.

Tempat dalam bejana nantinya lebih didominasi oleh desain yang mereka buat.

Vas terkenal di Museum Seni Kansong, Seoul, Korea adalah contoh luar biasa dari periode matang teknik pahatan seladon Koguryo di masa lalu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah